Penerapan Unsur Seni dalam Struktur untuk Mencapai Estetika Suatu Bangunan

MUHAMMAD SULTAN RAFFI AL HAKIM
Halo, saya Sultan Raffi terima kasih sudah hadir di halaman saya!
Konten dari Pengguna
8 September 2021 17:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MUHAMMAD SULTAN RAFFI AL HAKIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://images.unsplash.com/photo-1495306765622-7639a965c271?ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&ixlib=rb-1.2.1&auto=format&fit=crop&w=1567&q=80
zoom-in-whitePerbesar
https://images.unsplash.com/photo-1495306765622-7639a965c271?ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&ixlib=rb-1.2.1&auto=format&fit=crop&w=1567&q=80
ADVERTISEMENT
Komponen bidang tiga dimensi penyusun ekspresi seni dalam bangunan harus diaplikasikan pada struktur bangunan untuk menambah nilai estetika. Walaupun pada umumnya fungsi utama sebuah struktur ialah sebagai sistem mekanik yang juga berfungsi untuk menyalurkan bebas, namun tidak banyak diketahui bahwa selain ketahanan fungsi lain suatu struktur ialah juga berperan penerapan unsur seni dari bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya pemahaman mengenai bidang penekanan dalam teknik sipil lebih mengedepankan ketahanan dari bangunan yang dirancang sedemikian rupa agar dapat bertahan dalam kondisi apa pun tanpa memperhatikan desain bangunan tersebut. Sehingga untuk dapat mencapai nilai estetika, kita harus memperhatikan bentuk, ruang dan volume agar selain mempertahankan ketahanan bangunan juga memberikan kesan keindahan unsur seni di setiap detail struktur.
Prof. Andrew menjelaskan “Fungsi struktur dapat disimpulkan untuk memberi kekuatan dan kekakuan untuk mencegah sebuah bangunan mengalami keruntuhan. Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban. Beban-beban tersebut menumpu pada elemen-elemen untuk selanjutnya penyaluran ke bagian bawah tanah bangunan, sehingga beban-beban tersebut akhirnya dapat di tahan”. Sejalan dengan hal tersebut, Bjorn N. Sandaker, yang di dalam buku “Span and Space: Exploring Structure in Architecture”, Sandaker menjelaskan estetika struktur bangunan dapat melakukan pengukuran dari bentuk struktural yang sesuai dengan geometri dan perilaku strukturnya, struktur yang sesuai dengan bentuk dan properti materialnya, efisiensi stuktural dan efisiensi teknologi. Bentuk struktural hendaklah dapat memperkuat karakter tampilan yang sesuai dengan konsep arsitektural. Sehingga struktur bangunan menjadi suatu unsur yang penting dalam tampilan suatu bangunan, karena bentuk bangunan sangat tergantung pada struktur bangunan tersebut. Selain itu, peran struktur dalam membentuk suatu ruangan juga berpengaruh pada pencahayaan dan sirkulasi udara. Selain itu struktur juga mendefinisikan fungsi bangunan, adapun penempatan struktur bangunan selain sebagai pemisah ruangan juga mempunyai fungsi terhadap bangunan tersebut.
https://images.unsplash.com/photo-1624012040551-9241644aa5d8?ixlib=rb-1.2.1&ixid=MnwxMjA3fDB8MHxwaG90by1wYWdlfHx8fGVufDB8fHx8&auto=format&fit=crop&w=934&q=80
Memperhatikan kekuatan dan keindahan struktur secara berdampingan akan menciptakan bangunan yang kuat dan indah, kekuatan bangunan sangat penting karena jika struktur tersebut tidak kuat maka akan membahayakan orang yang ada dalam bangunan tersebut. Selain kekuatan, perlu juga memperhatikan unsur keindahan pada bangunan agar bangunan tidak terkesan kaku dan monoton. Sehingga jika kekuatan dan keindahan struktur beriringan harmonis, maka akan mewujudkan bangunan yang indah dan juga kokoh. Pada umumnya kita mengetahui terdapat banyak konsep bangunan yang ada di Indonesia sebagai contoh konsep bangunan Art Deco, ciri dari konsep ini terletak pada keunikan struktur. Penerapan unsur seni dalam struktur bangunan Art Deco ada pada model bangunan menyerupai tangga, juga terdapat model bangunan yang melengkung, serta bangunan dengan atap yang datar. Bangunan Art Deco sangatlah menekankan unsur keindahan dari suatu bangunan, sehingga bangunan tersebut terkesan unik dan tidak monoton.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan perkembangan zaman di era digital masa kini, penerapan unsur seni untuk mencapai estetika suatu struktur merupakan suatu bentuk variasi dalam industri pembangunan. Variasi penerapan seni dalam struktur bangunan dapat kita temukan dengan melihat beragam konsep bangunan mulai dari Art Deco yang menekankan nilai kekayaan dari nilai seni, adapun selanjutnya ialah konsep bangunan Mediterania yang menekankan segala unsur yakni dalam konsep bangunan ini mengacu pada konsep eropa yang mana identik dengan adanya pilar-pilar besar dan perpaduan warna untuk menambah kesan mewah sekaligus estetika. Namun menerapkan unsur seni pada struktur memang bukanlah hal yang mudah, karena mengingat fungsi utama dari suatu bangunan ialah kekuatan dan kekakuan struktur bangunan supaya tidak mudah runtuh. Hal ini karena, mengingat letak geografis Indonesia yang tidak menampik fakta bahwa di Negara Indonesia kerap terjadi bencana alam sehingga setiap hal mengenai unsur suatu bangunan perlu menjadi perhatian lebih.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Octavian Wismoro Jati, Agung Kumoro Wahyuwibowo, Hari Yuliarso, Penerapan Prinsip Estetika pada Struktur Sebagai Solusi Masalah Tampilan Terminal Bandar Udara Jendral Soedirman di Purbalingga, Jurnal SenTHong Vol 2 No 2, Juli 2019
Anastasia Maurina, Danna Christina, ESTETIKA STRUKTUR BAMBU PEARL BEACH LOUNGE, GILI TRAWANGAN, LOMBOK, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan, 2015. Diakses melalui 1356-Article Text-2835-1-10-20150225 (1).pdf pada Minggu, 30 Agustus 2021