Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kesepian dan Kesendirian Sama, Bagaimana Dampaknya pada Kesehatan?
20 Desember 2023 10:29 WIB
Tulisan dari Muhammad Syafiq Syah Nur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Begitu banyak orang-orang yang merasa kesepian atau bahkan memang suka menyendiri akhir-akhir ini. Bahkan ada Negara yang yang mempunyai Menteri kesepian, pada Februari tahun 2021 Jepang mengangkat Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri kesepian (Minister of Loneliness). Sampai sedemikian berbahaya hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan November 2023 telah menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak. Bahkan, ahli bedah umum AS mengatakan bahwa dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari. Fenomena ini dapat menggambarkan bagaimana kesepian bisa menjadi masalah yang serius.
ADVERTISEMENT
Kesepian adalah suatu keadaan yang dicirikan dengan perasaan kehampaan, merasa tidak memiliki teman, perasaan terisolasi dan merasa tidak ada orang yang mampu memahami dirinya. Menurut seorang ahli, kesepian atau loneliness didefinisikan sebagai perasaan kehilangan dan ketidakpuasan yang dihasilkan oleh ketidaksesuaian antara jenis hubungan sosial yang kita inginkan dan jenis hubungan sosial yang kita miliki. Sementara ahli lain menyebutkan kesepian adalah ketika merasa bahwa tidak seorang pun memahami dengan baik, merasa terisolasi, dan tidak memiliki seorang pun untuk dijadikan pelarian, saat dibutuhkan atau saat stres.
Lalu apakah kesepian dan kesendirian suatu hal yang sama? Bagaimana dengan mereka yang secara sengaja untuk menyendiri dan memutus interaksi sosial pada saat keadaan tertentu? Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya mengenai apa itu kesepian, sebelum dapat menyimpulkan apakah kesepian dan kesendirian itu hal yang sama kita perlu memahami keduanya terlebih dahulu. Kesendirian adalah keadaan saat seseorang mengurangi atau melepaskan diri dari interaksi dengan orang lain. Dilansir dari Healthline, seorang yang suka menyendiri itu bukan berarti dia dalam kondisi tidak punya teman atau anti-sosial tetapi bisa saja karena kesendirian seseorang bisa benar-benar menikmati dan merasa nyaman dengan kesendirian. Misalnya dengan membaca buku seharian atau berolahraga sendiri di dalam kamar.
ADVERTISEMENT
apakah kesepian dan kesendirian memiliki dampak tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan? Kesepian bisa ditandai dengan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan mental maupun fisik. Misalnya masalah kualitas tidur yang lebih rendah karena terlalu banyak berfikir tentang kehidupan sosial nya. Perasaan sepi bisa membuatmu jadi sungkan atau ragu untuk berinteraksi dengan orang lain. Hingga, kamu pun bisa jadi jarang bercanda atau bahkan tidak mau mengobrol dengan orang lain. Merasa kesepian dalam waktu yang cukup lama tentu bisa menyebabkan kesehatan mental terganggu, membuatmu berisiko mengalami lelah mental dan gangguan kecemasan. Kesepian tidak hanya merusak kesehatan mental tetapi juga bahkan kesehatan fisik. Misalnya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian, kesepian yang berlarut-larut diyakini mampu meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.
Setelah mengetahui dampak dari kesepian yang bisa membahayakan kesehatan lalu apakah kesendirian juga berdampak sama? Kesendirian justru berdampak positif bagi mereka yang memang menyukai kesendirian. Kesendirian ditandakan dengan rasa yang membuat diri menjadi tenang, kesendirian bisa ditandai ketika seseorang merasakan kalau menghabiskan waktu dengan diri sendiri itu adalah ide terbaik untuk memulihkan tenaga. kesendirian malah membuat kamu jadi produktif, kesendirian yang positif bisa membangkitkan hasrat kamu untuk beraktivitas dengan semangat. Jika kesepian memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap orang lain demi memberinya dukungan dan semangat diri, berbeda dengan orang yang memang senang dengan kesendiriannya. Kesendirian tidak membuat kamu merasa kekurangan sesuatu hal ataupun meratapi kesedihan karena tidak punya teman banyak.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami penjelasan tentang kesepian maupun kesendirian diatas dapat disimpulkan bahwa kesepian dan kesendirian adalah dua hal yang berbeda. Kesepian menggambarkan perasaan negatif yang terjadi apabila kebutuhan hubungan sosial yang kita inginkan tidak terpenuhi. Berbeda dengan kesendirian, justru kesendirian berdampak lebih positif jika memang seseorang memilih dan menyukai terhadap kesendirian nya. Kesendirian tidak selalu menyebabkan kesepian, dan kesepian bahkan bisa terjadi di tengah keramaian.