Umur Tak Batasi Semangat Dalam Memeriahkan Muktamar Muhammadiyah ke-48

Muhammad Syauqi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Syauqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rombongan pengajian dari Kabupaten Tegal yang ikut serta dalam menghadiri kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 (Dok. Pribadi/Muhammad Syauqi)
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan pengajian dari Kabupaten Tegal yang ikut serta dalam menghadiri kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 (Dok. Pribadi/Muhammad Syauqi)
ADVERTISEMENT
Orang-orang mengatakan bahwa anak muda dan orang tua tidak pernah bisa bersatu. Seakan-akan ada tembok pembatas yang begitu besar menghalangi generasi-generasi tersebut. Nyatanya Muktamar Muhammadiyah ke-48 mematahkan omongan tersebut. Ramai sekali terlihat orang-orang yang berdatangan silih berganti, dari yang muda sampai yang tua pun ikut serta dalam menghadiri kegiatan Muktamar ini. Dengan semangat yang membara mereka hadir untuk memeriahkan kongres besar tersebut.
ADVERTISEMENT
Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah ini berhasil dalam menggaet seluruh warga persyarikatan dari berbagai daerah bahkan sampai pelosok tanah air. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia untuk ikut serta menjadi bagian dari penerus masa depan.
Kegiatan Muktamar ini merupakan kegiatan yang mampu menebar kebaikan dan semangat kepada banyak orang. Acara Muktamar ini dimeriahkan oleh beberapa penampilan, seperti drumband, pidato, band, aksi tapak suci, dan beberapa kegiatan menarik lainnya. Menariknya, penampilan-penampilan tersebut adalah bentuk semangat dan perjuangan dari para kader Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia.
Ribuan peserta dan pengisi acara dikumpulkan dari beberapa instansi pendidikan Muhammadiyah yang menampung mereka. Segala kegiatan yang ditampilkan pada acara Muktamar ini dilakukan dengan berbagai upaya dalam persiapannya, hingga akhirnya penampilan pada acara ini terlihat sangat totalitas dan menarik perhatian banyak orang.
ADVERTISEMENT
Muktamar Muhammadiyah memberikan wadah kepada para masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal serta mengetahui tentang Muhammadiyah itu sendiri. Kesempatan ini tidak ingin dilewati oleh beberapa pihak, salah satunya yaitu rombongan pengajian yang datang dari Kabupaten Tegal. Mereka menghadiri kegiatan ini dengan sangat antusias, karena ini merupakan sebuah kesempatan bagi mereka untuk belajar, mengenal orang baru, dan juga mendapatkan pengalaman positif yang dapat dibagikan kepada orang sekitar mereka. Hal ini tentu saja sejalan dengan pemikiran Muhammadiyah yang selalu visioner dan berupaya dalam mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa.
“Acara ini membuat saya mengingat kembali kegiatan Muhammadiyah yang pernah saya ikuti dahulu, terlebih lagi melihat antusias anak muda di acara ini yang bikin saya kagum”, ujar Suwati salah satu rombongan pengajian Kabupaten Tegal. Acara ini tidak terkhususkan pada kalangan tertentu, artinya seluruh kalangan baik anak muda maupun orang tua pun dapat menghadiri acara Muktamar ini. Dapat dikatakan bahwa acara ini membangkitkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai sudut pandang, baik dari kalangan tua yang harus tetap mengikuti zaman maupun anak-anak muda yang masih haus akan ilmu dan pengalaman.
ADVERTISEMENT
Setelah mereka menghadiri serta meramaikan kegiatan ini, mereka merasakan hal baru yang sudah lama tidak mereka dapatkan sebelumnya. Sebelum kembali ke kota asal, rombongan pengajian asal Kabupaten Tegal ini merasa sangat bersyukur dan senang dengan diadakannya kembali kegiatan Muktamar Muhammadiyah ini, apalagi pada tahun ini banyak sekali anak-anak muda yang menghadiri dan ikut serta meramaikan kegiatan ini, mereka ingin anak-anak muda ini dapat menjadi penerus bangsa maupun agama yang lebih baik lagi kedepannya.
Acara Muktamar Muhammadiyah ke-48 juga berhasil mengubah sudut pandang dari para kawula muda terhadap generasi-generasi yang lebih jauh di atas umur mereka. Generasi tua yang digambarkan selalu kaku dan sukar bersosialisasi dengan generasi-generasi dibawahnya ternyata tidak tampak pada acara ini. “Tak disangka banyak pengunjung selain anak muda yang memeriahkan acara ini, awalnya aku kira acara ini cuman ramai dikunjungi oleh anak-anak muda saja, ternyata banyak orang tua yang ikut hadir serta memeriahkan kegiatan Muktamar Muhammdiyah tahun ini”, ujar Dyah salah satu mahasiswa yang mengunjungi kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Generasi penerus bangsa membawa perubahan pada masa yang akan datang atau yang biasa kita sebut dengan agent of change menjadi ajang bagi para kaum milenial untuk mereka memulai menjadi sosok yang penting, artinya mereka dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik, bukan hanya kewajiban para petinggi ataupun orang tua untuk melakukan hal ini, melainkan anak muda juga harus mulai bergerak untuk memulai perubahan tersebut.
Perubahan tidak selalu terkait dengan hal-hal besar, melainkan dengan hal-hal kecil kita bisa memulai perubahan, contohnya kita membantu menyukseskan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan di kalangan masyarakat ataupun di lingkungan rumah.
Dengan adanya kegiatan Muktamar ini menjadi harapan besar bagi seluruh masyarakat di Indonesia dalam menyatukan masyarakat di berbagai kalangan dan lapisan-lapisan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Muktamar Muhammadiyah ke-48 menjadi bukti sejarah bahwasanya sebuah kongres besar atau kegiatan permusyawaratan bukan hanya suatu hal yang kaku, namun juga dapat dikemas sedemikian rupa sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang baik pada masa kini maupun pada masa depan.