Konten dari Pengguna

Satu Jam yang Berkualitas Bersama Keluarga

Muhammad Syawal Djamil
Alumni Program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) Leimena Institute, Mengajar Mapel Global Perspektif di Sekolah Sukma Bangsa Aceh
6 Agustus 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Syawal Djamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber:Dokumentasi Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber:Dokumentasi Pribadi Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, kita sering kali terperangkap dalam rutinitas harian yang tak berkesudahan. Pekerjaan, sekolah, dan berbagai tanggung jawab lainnya sering kali menguras waktu kita, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk momen berharga bersama keluarga. Padahal, hubungan keluarga yang erat merupakan pondasi utama bagi kebahagiaan dan kesejahteraan setiap individu dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Tak dapat dimungkiri memang, menghabiskan waktu bersama keluarga memungkinkan setiap anggota keluarga untuk saling mengenal lebih dalam dan membangun ikatan emosional yang kuat. Misalnya, ketika keluarga berkumpul untuk makan malam, mereka dapat berbagi cerita tentang hari mereka, mendengarkan satu sama lain, dan menunjukkan dukungan untuk perkembangan antarsesama. Momen-momen seperti inilah yang menciptakan rasa saling pengertian dan kasih sayang, dan tentu sangat penting dalam membangun hubungan yang kokoh.
Bayangkan sebuah keluarga yang duduk bersama di ruang tamu, saling berbagi cerita tentang hari mereka. Ada tawa, senyuman, dan kadang-kadang air mata. Momen-momen ini, meskipun sederhana, memiliki kekuatan luar biasa dalam memperkuat ikatan emosional di antara anggota keluarga. Interaksi ini menciptakan rasa saling pengertian dan dukungan, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup.
ADVERTISEMENT
Terkhusus bagi seorang anak, waktu bersama dalam keluarga adalah momentum untuk mereka dalam menyerap nilai dan norma yang akan membentuk citra dan karakter mereka. Keluarga adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar tentang nilai-nilai kehidupan. Melalui interaksi sehari-hari, sebagai orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerja sama. Misalnya, saat orang tua dan anak bekerja sama dalam proyek kerajinan atau kegiatan sukarela, anak-anak belajar tentang pentingnya kerja sama dan memberi kembali kepada komunitas.
Tak hanya itu, interaksi yang kuat diantara anggota keluarga juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental, yang tidak hanya bagi anak tapi juga bagi orang tua. Hubungan keluarga yang kuat memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Menghabiskan waktu bersama keluarga dapat mengurangi stres dan memberikan rasa aman dan nyaman. Ketika anggota keluarga menghadapi tantangan dan rintangan dalam aktivitas kesehariannya, mereka memiliki dukungan emosional yang dapat diandalkan, sehingga mereka merasa lebih mampu menghadapi situasi sulit.
ADVERTISEMENT
Oleh karena demikian, adalah penting bagi setiap keluarga untuk memastikan adanya waktu berkualitas yang akan dihabiskan bersama. Salah satu caranya ialah dengan mengurangi penggunaan gadget selama satu jam.
Ya, di era digital ini, gadget sering kali menjadi penghalang dalam interaksi keluarga. Membatasi penggunaan gadget dan menetapkan waktu bebas teknologi dapat membantu anggota keluarga lebih fokus pada satu sama lain. Misalnya, menetapkan aturan tanpa ponsel saat makan malam dapat meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga. Atau bisa juga dengan membuat norma bersama keluarga tidak mengakses HP selama satu jam.
Lalu, gunakanlah waktu satu jam tersebut untuk melakukan aktivitas bersama yang sederhana tapi berkesan, Sebagai contohnya, misal memasak bersama di dapur, bermain permainan tradisional di halaman, atau berolahraga bersama di taman adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat mempererat ikatan keluarga. Pilihlah aktivitas yang disukai oleh semua anggota keluarga agar setiap orang merasa terlibat dan senang.
ADVERTISEMENT
Waktu satu jam tanpa gadget bisa juga digunakan untuk aktivitas mendengarkan dan berbicara antarsesama. Kita sadar bahwa komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan keluarga yang kuat. Namun demikian tidak banyak yang tahu bagaimana cara meluangkan waktu untuk mendapatkan momen tersebut. Betapa banyak kasus di luar sana yang disiarkan dalam berita-berita, mengenai siswa yang bunuh diri karena merasa tidak mendapat kasih sayang dari orang tua, tidak didengarkan, dan merasa keterasingan yang dalam istilah sosial disebut dengan Anomie.
Maka itu, adalah hal penting bagi orangtua dalam keluarga meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita dan keluhan anggota keluarga tanpa menghakimi. Dengan adanya momen yang semacam Ini akan menciptakan rasa dihargai dan dipahami, yang sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis.
ADVERTISEMENT
Waktu satu jam tanpa gadget juga dapat digunakan untuk melakukan olahraga bersama. Olahraga bersama tidak hanya menyehatkan, tetapi juga meningkatkan ikatan emosional melalui aktivitas fisik yang menyenangkan. Melakukan olahraga bersama anggota keluarga selama satu jam setiap hari memberikan banyak manfaat yang sangat positif, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial.
Tak hanya itu, waktu satu jam tanpa gadget juga dapat digunakan untuk bermain permainan tradisional. Bermain permainan tradisional seperti congklak, lompat tali, atau gobak sodor dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama. Permainan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan anak-anak pada budaya dan tradisi lokal. Apalagi di era sekarang, anak-anak perlu diajarkan mengenai permainan tradisional. Selain sudah menjaga local wisdom, bermain permainan tradisional bermanfaat dalam membentuk hubungan emosional yang erat dan kuat antar sesama anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, melibatkan keluarga dalam permainan tradisional selama satu jam setiap hari dapat memberikan berbagai manfaat yang luar biasa, baik dari aspek fisik, mental, sosial, maupun budaya. Bayangkan suasana riang dan ceria ketika seluruh anggota keluarga berkumpul di halaman rumah atau di ruang tamu untuk bermain permainan yang telah menjadi bagian dari warisan budaya kita. Permainan tradisional seperti lompat tali, galasin (gobak sodor), atau congklak tidak hanya membawa kesenangan, tetapi juga sejumlah manfaat penting.
Dari segi kesehatan fisik, banyak permainan tradisional yang melibatkan gerakan aktif. Lompat tali, misalnya, mengharuskan anak-anak dan orang dewasa untuk bergerak, melompat, dan berkoordinasi, yang semuanya membantu meningkatkan kebugaran, kekuatan otot, dan kesehatan jantung. Begitu pula dengan galasin, yang membutuhkan kelincahan dan kecepatan, serta mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus. Dengan bermain permainan ini secara rutin, keluarga dapat menjaga kesehatan fisik bersama-sama sambil menikmati momen menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa hal yang dapat disiasati dalam memanfaatkan waktu berkualitas dengan anggota keluarga. Kita harus menyadari dan memahami bahwa memanfaatkan waktu satu jam setiap hari bersama keluarga memiliki berbagai manfaat yang luar biasa. Dari mempererat hubungan emosional, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, mengajarkan nilai-nilai positif, hingga menciptakan kenangan indah, waktu bersama keluarga adalah investasi berharga yang tidak ternilai harganya. Dengan menyediakan waktu satu jam tersebut, kita tidak hanya menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat bagi generasi mendatang.