Konten dari Pengguna

Membudayakan Kejujuran

Muhammad Syazli
Mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam
2 November 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Syazli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Alexis B: https://www.pexels.com/id-id/foto/29181286/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Alexis B: https://www.pexels.com/id-id/foto/29181286/

membudayakan kejujuran

ADVERTISEMENT
Kejujuran salah satu norma atau sifat yang sangat penting untuk kehidupan sosial. Kejujuran tidak hanya berhubungan dengan Individu itu sendiri, tetapi juga berhubungan antar individu lainnya.
ADVERTISEMENT
Membudayakan Kejujuran adalah langkah yang sangat penting untuk kita tanam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini , kita akan membahas mengapa kejujuran penting dan bagaimana cara membudayakan kejujuran.
A. Apa itu kejujuran
Selain itu, Dalam Islam, jujur dimaknai dengan al qaul al haq artinya perkataan yang benar, ada juga yang menerjemahkan jujur dengan narasi muthabaqah al kalam li al waqi” yang artinya sesuai pembicaraannya dengan kenyataan. (Tgk Rusli Daud, 2023)
B. Dalil Kejujuran
ٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ
ADVERTISEMENT
Terjemahan Kemenag 2019
70. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.
Rasulullah Muhammad saw., juga bersabda yang artinya:
“Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya akan aku menjamin kepada kalian balasan surga: jujurlah saat berbicara, penuhilah janji, tunaikanlah jika dipercaya, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah juga pandangan kalian, dan tahanlah tangan kalian,”
(H.R. Ahmad).
C. Macam-macam Kejujuran
Ada beberapa macam kejujuran diantaranya:
1. Jujur dalam perkataan wajib bagi manusia untuk menjaga lisanya tidak berkata kecuali
benar dan jujur,
2. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji manusia harus menepati janjinya karena janji itu
adalah hutang,
3. Jujur dalam perbuatan yakni seimbang antara lahiriah dan batiniah.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga, termasuk bagian dari jujur adalah jujur dalam menjalankan perintah
agama. Hal ini adalah kedudukan yang paling tinggi yang harus dimiliki oleh seorang hamba
atau pemeluk agama, sebagaimana jujur dalam mentaati perintah agama, rasa takut,
pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakkal. Kalau seseorang menjadi sempurna karena
kejujurannya maka akan dikatakan orang ini adalah benar dan jujur.(Rejeki, 2011)
D. Manfaat Kejujuran
Menurut Lazuardi (dikutip dalam manfaat berkata jujur, 2011) ada beberapa macam manfaat dari kejujuran diantaranya
1. Perasaan dan hati tenang jujur akan membuat pelakunya menjadi tenang dan tidak memiliki beban karena ia tidak takut akan diketahui kebohongannya.
2. Mendapatkan pahala jujur akan membuat pelaku mendapatkan pahala dari tuhan.
ADVERTISEMENT
3. Akan dihormati oleh sesama manusia karena semua orang menghargai kejujuran.
Mendapatkan keberkahan dalam usahanya.
4. Jika kita bersikap jujur maka akan diberikan keberkahan dan kenikmatan dari tuhan.
5. Selamat dari bahaya kejujurannya akan membawa manusia ke jalan yang benar.
6. Banyak teman karena kejujuran membuat orang-orang disekitar kita akan senang berteman dengan kita. Mereka menganggap kalau kita adalah orang yang dapat dipercaya.
7. Memiliki nama baik jika kita sering berbuat jujur, maka akan banyak orang yang mengetahui hal tersebut.
E. Metode Membudayakan Kejujuran
Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk membudayakan kejujuran:
1. Menanamkan Sifat Jujur pada Anak Sejak Dini
Menanamkan kejujuran sejak dini dapat membantu anak mengembangkan karakter yang kuat. Saat anak belajar untuk jujur, mereka akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
ADVERTISEMENT
2. Mengajarkan kejujuran dan menghindari kebohongan
Mengajarkan orang lain untuk selalu bersikap jujur karena itu merupakan perbuatan yang tidak baik dan merugikan orang lain.
3. Memberikan contoh keteladanan
Ketika kita di lingkungan sekitar, sekolah,kantor Dll. Kita harus menjadi contoh atau panutan bagi orang lain.
E. Kesimpulan
Upaya dalam membudayakan sikap jujur di dalam prosesnya
memberikan pengajaran sejak dini contoh atau teladan yang baik untuk bersikap jujur. Dari sinilah kejujuran itu dapat
diterapkan.
Muhammad Syazli, mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu Komunikasi Dan Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta