Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Solusi Konkret untuk Menteri Maruarar Sirait
31 Oktober 2024 9:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari MT Bara Sakti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyoroti masalah dalam birokrasi persuratan di lingkungan kementeriannya. Saat rapat internal, beliau menyatakan kekecewaannya karena surat penting terkait aset lahan sitaan dari koruptor yang ditujukan kepada Jaksa Agung belum juga sampai, meskipun telah ditandatangani sejak 22 Oktober 2024. Hal ini memberikan gambaran lambannya birokrasi di Kementerian PKP, yang kemudian menimbulkan pertanyaan lebih besar tentang efisiensi kegiatan pemerintahan.
Masalah seperti ini sebenarnya bisa diatasi dengan menerapkan aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Srikandi adalah aplikasi kearsipan berbasis elektronik yang diwajibkan untuk seluruh instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
Pentingnya implementasi aplikasi ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diterjemahkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020. Ketentuan ini secara khusus mengamanatkan agar aplikasi umum di bidang kearsipan dinamis diimplementasikan di seluruh instansi pemerintah. Artinya, kendala administratif dan lambatnya proses birokrasi yang dirasakan Menteri Maruarar tidak perlu terjadi seandainya Kementerian PKP telah menerapkan aplikasi ini.
Penggunaan aplikasi Srikandi menghadirkan solusi konkret bagi masalah persuratan dan birokrasi yang lamban, karena aplikasi ini tidak mengenal batas ruang dan waktu. Ketika sebuah surat ditandatangani secara digital, surat tersebut akan langsung sampai ke tujuan tanpa penundaan. Selain memberikan efisiensi dalam urusan administratif, penerapan aplikasi ini juga akan memperbaiki citra pemerintah di mata publik. Masyarakat akan menilai bahwa pemerintah serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola birokrasi.
ADVERTISEMENT
Juga selaras dengan pernyataaan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto di media sosial pribadinya, meskipun memiliki beberapa kekurangan yang terus diperbaiki, Srikandi adalah solusi masa kini dan masa depan.