Kharisma Gunung Slamet

MUHAMMAD ZIDNY RAIHAN HAFIZH
Mahasiswa aktif Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
3 Juni 2022 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MUHAMMAD ZIDNY RAIHAN HAFIZH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/_VTWqROvD4g?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/_VTWqROvD4g?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Slamet adalah gunung yang memiliki pesona keindahan bagaikan surga dunia, gunung dengan ketinggian mencapai 3.432 meter di atas permukaan laut dan terletak diantara beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan yang terakhir Kabupaten Pemalang, tidak asing rasanya kita sebagai penduduk Indonesia terhadap gunung yang cukup populer ini.
ADVERTISEMENT
Gunung Slamet merupakan salah satu gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah dan menempati posisi kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih memiliki kawah aktif hingga sekarang dengan level siaga, dengan kondisi geogrfis yang cukup menantang dan sulit gunung ini menjadi tujuan para pendaki yang merasa tertantang dan penasaran akan jalur yang akan dilewati sehingga bisa menikmati keindahan gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah ini.
Dari segi nama, gunung ini terbilang unik karena memakai Bahasa Jawa yaitu Slamet yang artinya selamat, mungkin hal ini membuat sebagian orang penasaran mengapa disebut dan memakai nama Slamet, konon katanya gunung ini tidak pernah meletus dengan dahsyat sehingga disebut dengan slamet karena membuat aman masyarakat yang bertempat tinggal di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi ada juga yang menyebut bahwa Gunung Slamet memiliki nama asli Gunung Agung pada zaman dahulu, mungkin karena perkembangan zaman dan peradaban nama asli dari gunung ini pun perlahan berganti menjadi Gunung Slamet. Karena hampir selalu dikatakan aman atau tidak pernah meletus dengan hebat konon katanya apabila Gunung Slamet ini meletus dahsyatnya kekuatan gunung tertinggi di Jawa Tengah ini bisa membelah Pulau Jawa karena kekutan yang dimiliki Gunung Slamet ini.
Karena kepopuleran gunung ini, banyak sekali pendaki yang dibuat penasaran akan keistimewaan gunung yang memiliki 5 perbatasan ini, gunung besar yang memiliki medan yang dikenal cukup sulit menjadikan tantangan bagi para pendakinya, terdapat kurang lebih 6 jalur resmi yang bisa dilalui agar dapat menaklukan puncak gunung ini, para pendaki bisa memilih jalur sesuai kemampuan dan kecocokan karakteristik medan nya berikut merupakan 6 jalur tersebut.
ADVERTISEMENT
Jalur yang pertama adalah Bambangan yang berada di Kabupaten Purbalingga, jalur yang kedua adalah Baturaden yang berlokasi tidak jauh dari Wisata Baturaden Purwokerto, ketiga adalah Kaliwadas yang merupakan jalur pendakian dari Kabupaten Brebes, keempat Dipajaya sebuah desa yang berlokasi di Kabupaten Pemalang, kelima jalur Cemara Sakti yang masih berlokasi di Kabupaten Pemalang dan yang terakhir adalah jalur Guci Kabupaten Tegal, akan tetapi jalur ini lumayan lebih jauh dari jalur lainnya yang biasanya di tempuh dalam waktu 10 jam saat melewati jalur ini bisa ditempuh hingga 12 jam lamanya, memang semua jalur memiiki karakteristiknya masing-masing setiap pendaki bisa memilih sesuai kesanggupannya.
Seperti yang sudah disampaikan di awal, pendakian Gunung Slamet ini memang cukup sulit dan menantang selain dari medan yang terjal dan berbahaya pendaki pun dituntut untuk siap fisik maupun bekal, fisik yang kuat dan stamina yang stabil akan sangat berpengaruh pada saat pendakiann selain itu bekal yang harus kita bawa juga harus cukup baik kebutuhan pokok maupun perlengkapan yang akan membantu nantinya, karena pada jalur pendakian Gunung Slamet kita tidak akan menemukan sumber air maka sebagai seorang pendaki kita dituntut untuk siap terhadap keadaan di lapangan nanti, walaupun terdengar cukup sulit dan menantang saat di puncak rasanya terbayar sudah rasa lelah kita karena disuguhi pesona keindahan Gunung Slamet ini.
ADVERTISEMENT
Selain kepopulerannya akan medan dan jalur yang menantang ternyata kita juga bisa menikmati keindahan Gunung Slamet tanpa harus mendaki, ada banyak wisata terkenal yang berada di kawasan atau lereng Gunung Slamet ini yang mungkin bisa kamu kunjungi saat waktu luang nanti, beberapa wisata tersebut antara lain Curug Tempuran, Puncak Sanderan, Goa Lawa, Kutanawa Flower Garden, Curug Silintang, Owabong dan masih banyak lagi wisata lainya, pemandangan yang indah, udara yang segar dan tempatnya yang sejuk bisa membuat kamu betah berlama-lama berwisata di tempat tersebut. Suasananya yang damai membuat kamu melepaskan rasa penat dari padatnya keseharianmu, selain itu tempat-tempat tersebut memiliki pemandangan yang indah atau yang biasa disebut "Instagramable" cocok untuk kamu yang gemar berswafoto sehingga bisa selalu eksis di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai hal yang sudah dibahas mengenai keunikan dan keindahan Gunung Slamet ternyata tempat ini masi menyimpan segudang misteri yang belum kita ketahui, ada banyak cerita mistis atau misteri yang berkaitan dengan gunung ini, saya ingin berbagi sedikit cerita tentang mitos dan misteri yang paling terkenal di gunung ini salah satunya adalah cerita mengenai pos Samarantu.
Pos ini merupakan tempat yang akan dilalui apabila memilih jalur Bambangan Kabupaten Purbalingga, jalur yang memiliki kurang lebih 9 pos dengan salah satu pos yang bernama Samarantu, pos ini dikenal dengan jalur paling cepat untuk sampai puncak Gunung Slamet tidak heran apabila banyak pendaki yang memilih jalur ini akan tetapi bukan hal yang mudah untuk melewati pos ini, konon katanya Samarantu tersusun dari dua kata yaitu samar dan hantu dimana pos ini dikenal angker karena terdapat dua pohon besar sebagai pintu masuk pos tersebut yang konon merupakan gerbang dunia ghaib dan makhluk tak kasat mata, sudah banyak cerita penamakan makhluk halus yang terlihat di pos ini maka dari itu pos ini merupakan pos yang cukup ditakuti oleh para pendakinya, selain cerita tersebut masih banyak lagi misteri dan mitos yang belum bisa di nalar oleh pemikiran manusia akan tetapi hal tersebut sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari Gunung Slamet.
ADVERTISEMENT
Demikian artikel yang saya bahas mengenai Gunung Slamet dengan, salah satu gunung yang menurut saya memiliki karakteristik yang sangat menarik dan misterius membuat saya tergerak untuk menulis artikel ini, diharapkan tulisan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang Gunung Slamet bagi pembacanya.