Konten dari Pengguna

Tunisia Negeri Arab Seindah Barat

Rifki Hujan
Penulis, pemikir, pengamat. Merangkum berita secara jujur, dan membantu distribusi konsumsi artikel yang sehat.
24 Agustus 2020 5:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifki Hujan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KKN DR - Tunisia merupakan negeri penghasil zaitun. Terletak di Afrika Utara dan bersebarangan dengan negara Perancis, membuat negara Arab ini kental dengan budaya Barat.
Pict : Webinar Internasional Tunisia
zoom-in-whitePerbesar
Pict : Webinar Internasional Tunisia
ADVERTISEMENT
Bahkan negara kebangsaan Ibnu Khaldun ini, memiliki bangunan sejarah dan peradaban yang sangat banyak. Ada terdapat reruntuhan, sisa peninggalan-peninggalan sejarah dari zaman romawi kuno. Termasuk koloseum terbesar menyamai Italia, berada di El Jam.
Minggu, (23/8/2020) Alibata menyelenggarakan webinar Tunisia. Yang mana ini menjadi rangkaian terakhir dari webinar Timur Tengah, yang juga sebelumnya telah mengadakan webinar berupa Lebanon, Maroko dan Mesir.
Di antara negara Timur Tengah yang kerap menjadi destinasi studi keislaman, Tunisia termasuk yang jarang dikenal dan diketahui. Padahal negara ini, selain Mesir dan Maroko yang diketahui terdapat universitas islam tertua, Tunisia juga memiliki universitas Zaitunah sebagai yang tertua dalam sejarah.
Pict : Webinar Internasional Tunisia
Negara dengan pesisir laut mediterania tersebut hingga kini memiliki jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di sana lebih dari 100 orang.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa melanjutkan studi ke Tunisia, dapat masuk melalui jalur PPI Tunisia yang sudah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi di Tunis dan KBRI Tunisia.
Dalam seminar yang berlangsung kurang lebih satu jam, peserta yang hadir sangat antusias. Mengingat, negara Tunisia jarang sekali diangkat dalam sebuah seminar, tentu ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mencicipi berkuliah di negeri penghasil buah zaitun tersebut.
"Semoga dengan ini, banyak yang berkesempatan nantinya dan tertarik untuk melankutkan studi ke Tunisia," papar Rifki, selaku moderator dalam acara webinar tersebut.