Hasil Nonton Teater Baswara dengan Judul Negeri Manipulasi

Muhammad Rojak Hidayat
Sastra Indonesia - Universitas Pamulang - Jangan menduga, caraku berbeda.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2023 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rojak Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dari akun instagram teater baswara
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari akun instagram teater baswara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namun saya tidak langsung menyimpulkan begitu saja, melaikan saya menyimak dari awal Teater Baswara tampil. Karena kebetulan saya berada dekat dengan team tersebut dan membantu dari awal sebagai team Artistik atau perlengkapan, dan saya pun sedikit mencari tahu dan bertanya mengenai judul yang menarik yaitu, Negara Manipulasi.
ADVERTISEMENT
Negara Manipulasi, dengan penampilan yang cukup menarik dengan adanya sebuah latar pasar, ruang DPR, dan juga ada nyanyian rakyat, puisi, dan banyak juga lainnya seperti salah satunya halaman depan rumah. Semuanya dibuat sempurna dengan adanya team dan aktor-aktor yang berprestasi dalam memperkuat suatu penampilan menarik.
Dengan naskah yang bertujuan untuk mengantarkan pesan terhadap penonton, begitu juga dengan aktor-aktor yang mengiringi suatu pesan hingga sampai kepada penonton. Bagaimana tidak hebat, Negeri Manipulasi yang saya simak dari awal, bisa menyadarkan kita bahwa hidup itu haruslah pintar-pintar dalam menelaah hal apa pun.
Seperti yang telah ditampilkan oleh Teater Baswara sejak seorang pejual sayur mulai mengeluh karena nasibnya, ia sempat menyerah dengan keadaan yang terus menerus harus memaksanya bekerja keras. Begitu juga dengan seorang dewan perwakilan rakyat yang berpihak hanya pada keuntungan dari menipu rakyat dengan andi.
ADVERTISEMENT
Penjual sayur, adalah seorang janda yang harus hidup menafkahi anaknya. Ada juga Andi, yaitu kambing hitamnya seorang Dewan Perwkilan Rakyat. Dengan mencoba untuk mencari keuntungan lebih agar hidupnya terus sejahtera dengan berbagai cara, namun semua itu tidaklah berlangsung lama hingga akhirnya Joko dan Andi hadir.
Andi sosok yang menyerupai seorang wanita dapat berubah ketika Joko menyuruhnya. Seperti yang ditunjukkan dalam alur ceritanya, datang sebuah Satpol PP yang hampir melukai Joko dengan memukulnya hingga terjatuh. Namun Andi dengan seramnya membuat Satpol PP terkejut dengan berubahnya Andi seperti moster.
Menakutkan bukan, dengan sosok Andi yang berawal seperti perempuan seketika berubah seperti moster menakutkan yang membunuh Satpol PP dengan brutal. Lalu sebenarnya siapa sosok Joko yang telah dihadirkan Team Baswara dengan judul Negara Manipulasi itu?, tentunya sayang sekali buat kalian yang tidak nonton.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya banyak sekali pelajaran dalam pertunjukan teater, terlebih saya pun sempat berada dalam satu Team Baswara. Sebenarnya pelajaran yang saya dapat bukan dari bagaimana kita menunjukkan alur naskah dan legak legok sebuah karakter dalam pertunjukkan, tapi bagai mana kita perlakukan team dengan baik.
Jujur, saya sebenarnya bukan penikmat pertunjukan teater, tapi semejak saya bergabung dengan Team Baswara dalam pementasan, saya banyak sekali pelajaran yang belum saya dapatkan sebelumnya. Dengan kerja sama antar team, aktor, dan divisi lainnya, saya mendapatkan suatu kebahagian dalam berkerjasama saat itu.
Maaf kalau untuk membahas naskahnya terlalu sedikit, karena jujur saya lebih suka berada dibagian belakang pertunjukan. Dimana mereka selalu berselisih hanya untuk memberikan pertunjukan terbaik agar tidak mengecewakan penonton yang telah sabar menunggu pertunjukkan dan memberi semangat kepada Team Teater.
ADVERTISEMENT
Teruslah bergemuruh Team Baswara, semua kendali sudah ada yang mengatur. Tugas kau adalah menampilkan yang terbaik, meskipun aku tahu tentang bagaimana sulitnya kau berada di belakang layar. Dengan semua suara yang menunggu penampilan kau, berdoalah agar kenyakinan kau selalu terlindungi dan terjaga dari kesalahan realita.
Hanya mawar semangat ku, "salam satu aspal, nikmat nikmat rejeki untuk kita semua". Amin