Pemahaman Cinta yang Kekal Menurut Orang Dungu

Muhammad Rojak Hidayat
Sastra Indonesia - Universitas Pamulang - Jangan menduga, caraku berbeda.
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2023 5:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rojak Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ini tentang cinta yang membuat buta, dengan berbagai alasan yang terus mendoktrin agar terus bersama. Berbagai masalah dan keindahan rasanya sudah membuat saya perduli, bahkan saya sudah tidak lagi menginginkan keindahan apa pun itu dalam hidup ini. Bukan masalah ingin dan tidak ingin, hanya saja dari semua yang telah terjadi telah membuat saya semakin yakin, kalau hidup ini hanya tempat berbuat baik. Sungguh itulah yang saya jadikan prinsip dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Mengenai cinta, banyak sekali yang berpendapat bahwa kata cinta dan maknanya itu adalah suatu keindahan. Dengan berbagai dalih, kalau cinta selalu dijunjung tinggi di atas namakan bahagia. Namun semua itu bagi saya adalah kekonyolan, karena cinta yang saya pahami itu adalah suatu kata doktrin yang membuat suatu perubahan yang menjerumuskan menjadi kehancuran, dan kekecewaan dalam kehidupan manusia tanpa balas kasih.
Gambar milik pribadi
Kata cinta sungguh membuat banyak hal membutakan, bakhan kata cinta berserta maknanya membuat banyak manusia lupa akan makna cinta yang kekal. Dengan tergiur suatu keindahan isi dunia yang tentu itu adalah tipu daya, membuat pemikiran akan hal kekal terlupa. Seandainya kita sadar sedikit saja tentang hidup, maka kita akan tahu bagaimana cara untuk melewatinya tanpa adanya kata cinta dan makna di dalamnya. Lantas cinta hadir dan membuat buta penikmatnya, dengan dalih semua yang telah dilakukannya bedasarkan kata hati terhadap manusia lainnya (pasangannya).
ADVERTISEMENT
Dengan saya yang dungu seperti ini, tidak punya apa-apa, dan tidak bisa apa-apa selain menulis. Tentunya orang lain akan berpendapat bahwa saya tidak layak untuk di cintai, bahkan untuk menjadi seorang teman saja sulit. Namun, saya sudah paham akan suatu hal, dalam hidup saya yang seperti ini, saya tidak perlu ber expetasi terlalu tinggi. Karena, prinsip saya terbentuk dari pengalaman, pelajaran, dan mengikuti apa kata guru agama saya sendiri. Karena cinta lagi-lagi membuat semua penikmatnya mampu berargument dengan lantang dan mampu memberikan semangat atas pujian manusia.
Saya sama seperti manusia lainnya, namun saya berhak mengatakan saya berbeda atas manusia lainnya atas pemikiran saya. Semua data yang saya dapat bedasarkan riset/observasi dengan berbagai teori yang hampir saja membuat saya keliru dengan banyak sekali pandangan akan hal indah yang mengatasnamakan cinta. Pemikiran yang saya pahami saat ini mungkin sedikit sulit dimengerti oleh kebanyakan orang, namun saya pun memahami atas menyetarakan pemikiran orang lain. Dan jujur, pentingnya memilih guru sangatlah penting. Karena dampaknya sungguh akan terlihat oleh orang lain, dan juga oleh golongan lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk sekarang ini tepat 28 September 2023, saya akan tetap seperti yang dahulu. Yang dungu dan tidak bisa apa-apa, saya akan selalu menjaga pemikiran aneh ini hingga menjelang wafat nanti. Mungkin semua tulisan ini tidak seberapa maknanya, karena tulisan hanyalah sebuah karya seni yang memiliki makna besar dalam kehidupan. Tepatnya, saya tidak akan berubah sedikit pun atas bedasarkan cinta. Namun saya akan terus berusaha, dengan saya yang seperti ini setidaknya mampu memberikan suatu paham akan cinta yang kekal.
Meskipun saya tahu, saya ini tidak pandai dalam aspek retorika, teori, dan juga berargument. Namun saya hanya mampu memberikan tindakan secara nyata, meskipun saya selalu bertingkah dungu dan mengkacaukan pemikiran. Setidaknya, saya mampu memberikan suatu pemikiran secara nyata atas pemikiran saya sendiri. Tentu semua orang memiliki caranya masing-masing pula kan, begitu juga saya yang dungu ini. Saya sangat yakin atas kuasa dan rindonya (Allah S.W.T), dan saya sangat yakin atas apa yang telah diberikan (pandangan) dalam hidup ini (kehidupan) pun atas kuasanya.
ADVERTISEMENT
“Teruslah berkembang dengan pemikiran dungu yang kekal, lantas cinta duniamu tidak akan membawamu kedalam keindahan cinta yang kekal.”
-Rongsokan Antik (Rojak)
Salam satu aspal, nikmat sehat nikmat rejeki untuk kita semua. Amin