Konten dari Pengguna

Lebaran Tanpa Interogasi, Saatnya Ngobrolin Pop Culture, Bukan Status Pribadi

Muizsyandana Elgistazaman
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto, Program Studi Ilmu Komunikasi
9 April 2025 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muizsyandana Elgistazaman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita semua pasti relate sama momen kumpul keluarga pas Lebaran, duduk manis sambil siap-siap kena interogasi tahunan. Lebaran harusnya jadi momen kumpul keluarga yang penuh kehangatan, tapi buat banyak orang, ini malah jadi ajang mental endurance test. Setiap tahunnya, banyak dari kita harus siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang walaupun mungkin maksudnya baik, tapi bisa bikin mental capek seperti:
ADVERTISEMENT
"Kapan nikah?"
"Kapan lulus kuliah?"
"Skripsinya udah sampe mana?"
"Kok masih sendiri aja, mana pasangannya?"
"Udah kerja di mana? Gajinya berapa?"
Buat yang masih mencari pasangan, struggling di karier, atau baru aja mengalami kegagalan, pertanyaan ini bisa jadi trigger yang bikin insecure. Bahkan, beberapa orang sampai jadi overthinking dan membandingkan diri dengan orang lain, yang akhirnya merusak mood mereka di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan.
Suasana lebaran Idul Fitri 1446 H di desa Tiparkidul, Ajibarang, Banyumas.
Tapi coba kalau obrolannya berubah. Daripada nanya soal status pribadi, kenapa nggak bahas hal yang lebih universal dan menyenangkan?. Bayangin Om atau Tante yang biasanya nanya "Kapan lulus?" malah bilang :
"Eh, menurut kamu album terbaru Hindia gimana?"
"Lagu yang lagi sering kamu dengerin akhir-akhir ini apa nih?" (Mungkin kita bisa nemu lagu baru yang relatable banget!)
ADVERTISEMENT
"Rekomendasiin series Netflix yang seru dong"
"Outfit lebaran kamu keren banget! Rekomendasi beli di mana?" (Lebih asik dan bisa jadi referensi fashion!)
Sounds way more fun, kan?. Gak cuma bikin suasana lebih santai, tapi juga bisa jadi momen bonding lintas generasi. Siapa tahu om kamu ternyata juga ngefans sama The Beatles atau Oasis, lalu sepupu kecil kamu ternyata jago bahas teori konspirasi drama series terbaru. atau mungkin keponakan-keponakan kamu yang ternyata juga update tentang isu sosial terkini, Plus, ngobrolin fashion terkini juga bisa jadi ide outfit buat open house berikutnya.
Obrolan seperti ini bukan cuma lebih ringan, tapi juga bisa bikin semua orang merasa lebih nyaman dan diterima tanpa harus dikorek soal kehidupan pribadinya. Saat kita berhenti menanyakan hal-hal yang bisa bikin orang overthinking, kita juga membantu menjaga kestabilan emosional dan psikologis mereka.
ADVERTISEMENT
Jadi, yuk mulai tradisi baru di lebaran-lebaran berikutnya! Ganti interogasi pribadi dengan obrolan seru yang bikin happy, bukan anxiety.