Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan Media Pembelajaran "Monopoli Kebangsaan"
8 Februari 2023 18:29 WIB
Tulisan dari Adi Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi anak-anak lebih mengenal gadget dan juga bahasa gaul dan perilaku yang meniru budaya barat daripada mempelajari wawasan kebangsaan. Perilaku tersebut tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia, apabila hal ini dibiarkan tentu akan berdampak buruk dan merusak generasi bangsa.
ADVERTISEMENT
Pengenalan dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan perlu disuarakan pada generasi milenial terutama anak jenjang sekolah dasar. Pada dasarnya pembentukan karakter cinta tanah air harus dibentuk sejak dini.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut mahasiswa KKN-T tergerak untuk mengadakan kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kelompok 03 dalam rangka memperkenalkan mengenai wawasan kebangsaan yang ditujukan kepada siswa SDN Ngentep. Kegiatan sosialisasi tersebut diadakan di Aula SDN Ngentep dan diikuti oleh seluruh siswa mulai dari Kelas I s/d Kelas VI. Acara sosialisasi dilaksanakan pada rabu (18/01/2023).
"Sangat memprihatinkan sekali kondisi anak-anak sekarang yang lebih mengenal budaya luar daripada mengenal bangsanya sendiri, hal ini membuat kami mahasiswa KKN-T UNIPMA tergerak hatinya untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan" Ujar Elsa (23 Tahun).
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi wawasan kebangsaan tentang kebhinekaan, pancasila, undang-undang, dan NKRI. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman ditayangkan video animasi yang berisikan tentang pengenalan NKRI. Selain itu agar sosialisasi tersebut tidak membosankan bagi anak-anak sekolah dasar, mahasiswa KKN-T membuat inovasi media pembelajaran dengan sistem game Monopoli.
ADVERTISEMENT
Game tersebut dimainkan oleh anak-anak peserta didik SDN Ngentep diawali dengan start kemudian siswa yang terpilih, berkesempatan untuk mengocok dadu dan apabila siswa tersebut berhenti di setiap simbol yang tersedia akan diberikan pertanyaan mengenai wawasan kebangsaan dan untuk siswa yang sudah mencapai finish akan mendapatkan gift.
"Saya selaku guru SDN Ngentep mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya program sosialisasi wawasan kebangsaan, hal ini menambah pengetahuan baru bagi anak-anak" Ujar Bu Erni.