Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Harga Makanan di Kantin Perpustakaan Nasional RI Tak Ramah Kantong
4 November 2017 13:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari mulki razqa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kumparan- Berdiri dengan gagah di hadapan tugu Monumen Nasional atau Monas, gedung 24 lantai yang menurut Presiden Joko Widodo sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia itu memiliki sebuah kantin kecil nan sederhana di satu sudut lantainya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya meski sederhana harga makanan yang dijual di kantin yang terletak di lantai empat gedung seluas sekitar 50 ribu meter persegi itu lebih mahal dibandingkan kebanyakan kantin dan warung makan lainnya.
"Iya agak mahal ya, padahal cuma makan ayam goreng, sayur sama nasi saja sampai 27 ribu padahal kalau di luar paling mahal 18 ribu," kata Anto, seorang pengunjung Perpustakaan Nasional asal Tangerang.
Menurut pantauan tim Kumparan, kantin juga menjual bakso dengan harga 15 ribu per mangkoknya dan juga soto yang dijual 20 ribu per porsinya.
"Memang harganya segitu mas," kata salah seorang penjual makanan di kantin yang menolak menyebutkan namanya sambil tertawa.
Selain itu saat melakukan pembayaran ke kasir kantin para pengunjung juga terpaksa harus menunggu agak lama karena antrian yang mengular.
ADVERTISEMENT
"Memang lagi ramai nih, mungkin karena ada acara," kata penjaga kasir.
Saat itu, hari Sabtu (4/11), memang bertepatan dengan acara Cerita Ajaib yang diselenggarakan oleh komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Acara tersebut mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional, Dewan Kesenian Jakarta dan Kemendikbud serta beberapa sponsor lainnya.
Untuk ukuran kebersihan, kantin yang diperkirakan mampu menampung sekitar 120 orang itu patut mendapatkan acungan jempol.
Para petugas di kantin cukup sigap membersihkan dan mengangkat piring-piring kotor di atas meja. Selain itu tidak tampak satu pun lalat di kantin yang lengkap dengan pemandangan Lapangan Merdeka dan Monas.
"Wajar sajalah mas kalau harganya segitu, toh tempatnya bersih, nyaman dan makanannya juga lumayan," kata Titin, seorang pengunjung asal Bekasi yang datang dengan kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang petugas keamanan menyarankan untuk pergi ke arah Monas ataupun Masjid Istiqlal jika ingin mencari tempat makan yang harganya lebih bersahabat. (Mulki Razqa)