Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sedang dibangun, Masjid Darurat untuk Masyarakat Gaza
15 Januari 2025 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rumah Zakat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, kami berada di bumi ini untuk mendirika Masjid Darurat di Gaza. Alhamdulillah, segala sesuatunya berjalan dengan baik dan terus berprogres. Kami akan mendirikan masjid sebagai tempat untuk menunaikan shalat dan beribadah kepada Allah,” tutur Relawan NGO Lokal di Gaza.
Selain bantuan masjid, hingga Kamis (9/1/2025), Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan makanan, air bersih, pakaian, obat-obatan, hygiene kit, tenda, psikososial, dan qurban untuk 937.900 Penerima Manfaat. “Alhamdulillah hingga saat ini antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina masih tinggi. Hal itu terlihat dari masih tingginya minat donași infak Palestina yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Humanitarian Division Head Rumah Zakat, Izzatul Yazid.
ADVERTISEMENT
Lanjutkan Gerakan #LoveForPalestine
Di tahun 2025, Rumah Zakat akan meneruskan gerakan #LoveForPalestine sebagai upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ada empat ajakan yang disuarakan melalui gerakan #LoveForPalestine. Pertama adalah tetap berisik di media sosial dengan membagikan konten Palestina dengan menggunakan hashtag #LoveForPalestine dan #FreePalestine.
Kedua melakukan boikot produk yang mendukung aksi genosida. Ketiga ikut aksi damai sebagai dukungan menyuarakan kemerdekaan Palestina. Terakhir mengirimkan bantuan semampunya untuk membantu masyarakat Palestina mulai dari masa tanggap darurat hingga recovery nanti.
Di tahun 2024, Rumah Zakat pun menyelenggarakan Urun Rembuk di 23 Kota di Indonesia yang dihadiri setidaknya lebih dari 2000 partisipan yang memiliki tujuan yang sama untuk mendukung kemerdekaan Palestina. “InsyaAllah urun rembuk akan kembali dilaksanakan di 29 kota di Indonesia dengan melibatkan lebih banyak pihak,” tutur Yazid.
ADVERTISEMENT