Konten dari Pengguna

Meramu Profil Pancasila untuk Indonesia

Jusrihamulyono AHM
Trainer PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis Antologi Puisi dan Opini. /@penakaryajf (tiktok)
31 Mei 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jusrihamulyono AHM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 Juni 1945 sebagai cikal bakal berdirinya ideologi bangsa yang kemudian menjadi pemersatu bangsa secara visi dan misi dalam bermasyarakat. Merujuk pada Keppres Nomor 24 Tahun 2016, menetapkan instrument agar setiap elemen masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila di setiap 1 Juni. Hari tersebut bukan lagi sekedar libur nasional melainkan pembangkit semangat berjuang dalam hal persiapan memajukan Indonesia generasi emas yang mampu bersaing secara internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam persiapan menuju generasi emas yang siap menjadi kompetitor skala internasional, menteri pendidikan membuat projek profil pancasila. Projek ini sebagai indikasi akan generasi sekarang pada fase yang mulai memperhatikan.
Banyaknya tindakan bullying sesama pelajar, perkelahian antara sekolah yang sering mengganggu lingkungan masyarakat, hingga motivasi belajar mengalami penurunan sebagaimana skor PISA Indonesia pada tahun 2023 berada di peringkat 68 dengan skor membaca 371.
Keadaan di atas perlu untuk diatasi. Adapun jawaban atas keprihatinan dalam merancang generasi emas tersebut. akhirnya, profil pancasila yang insiaisi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencoba menjadi solusi dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter serta unggul.dorongan bersama serta tekad akan mengarahkan pada kondisi yang menguntungkan dalam berbangsa. Profil pancasila sepantasnya ditanamkan sejak dini untuk persiapan jangka panjang.
ADVERTISEMENT

Penguatan Profil Pancasila

Kelima karakter di atas identitas dalam membangun generasi profil pancasila. Tugas kita adalah menjaga nilai yang tercantum didalamnya serta mewujudkannya melalui program profil pelajar pancasila. Hal ini sepadan dengan tujuan pembentukan generasi dengan merujuk pada Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional yang juga tercantum di dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna menunjukan arah tujuan pada moral dan diharapkan dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.
Profil pancasila butuh dukungan demi kemajuan Indonesia dengan generasi bermoral dan berintelektual. Penting dalam penguatan generasi emas menyisipkan dimensi profil pancasila sehingga terbentuk jati diri yang berkualitas. Setidaknya dimensi profil pelajar pancasila mengandung enam dimensi. Setiap pelajar atau generasi yang menempuh bangku pendidikan harus disadarkan akan ancaman global yang sewaktu-waktu menghampiri.
ADVERTISEMENT
Kesiapan ini dimulai dengan pendidik pelajar pancasila sebagai benteng kenegaraan. Pembekalan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak muliah, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, memiliki kreatif, serta mampu bernalar kritis. Elemen ini sebagai harapan kita bersama akan eksisnya falsafah negara sampai generasi kapanpun. Untuk itu bahu membahu mengaktualisasikan falsafah negara dalam penerapan profil pelajar pancasila dapat menjadi proritas utama.