Konten dari Pengguna

Selamat Berjuang untuk Gelar Mabrur

Jusrihamulyono AHM
Trainer PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis Antologi Puisi dan Opini. /@penakaryajf (tiktok)
13 Juni 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jusrihamulyono AHM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika melihat keberangkatan jemaah haji untuk kloter terakhir pada tanggal 24 Mei hingga 10 Juni.hal ini sebagai harapan besar bahwa mereka berangkat dengan niat yang baik dan pulang membawa kebaikan. Rombongan besar jemaah haji Indonesia yang diiringi oleh doa keluarga mengantarkan akan kesuksesan dalam menyelesaikan misi mabrur hingga datang ke tanah air dengan selamat.
ADVERTISEMENT
Ibadah haji menjadi ibadah dengan tujuan mabrur. Pengertian Haji Mabrur Al birru artinya kebaikan atau kebajikan. Dengan begitu, al hajjul mabrur adalah haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan. Kata 'mabrur' juga dijelaskan dalam kamus Al Munawwir Arab-Indonesia yang bermakna ibadah haji yang diterima pahalanya oleh Allah SWT. Dengan niat baik tentu akan mendapatkan kebaikan yang dapat dirasakan oleh orang yang banyak.
Bagi yang paham akan makna gelar hajj, tentu akan terbentuk jati dirinya yang selalu waspada dan prinsip kehati-hatian di dalam kehidupan sehari-harinya. Sebab ibadah haji sebagai pengorbanan diri untuk selalu menjaga diri dan segala aspek yang mencelakakan nilai pahala ibadah seseorang yang telah berhaji. Meskipun kenyataan arti dan fakta sosial terbalik, hal ini perlu untuk pemahaman serius dari bimbingan tokoh agama dalam memberikan pengajaran fikih haji.
ADVERTISEMENT
Cerita selama rangkaian perjalanan diantar oleh keluarga hingga kejadian istimewa di baitullah dengan berbagai macam arti dari pakaian ihram, melakukan wukuf, sai, tawaf, dan terakhir tahallul. Tentu bagian ini mengandung arti bahwa dibalik perjuangan akan ada balasan. Ibadah haji yang dikenal oleh sebagian kalangan awam memiliki balasan akan sebuah gelar kehormatan.
Fenomena ini sangat disayangkan akibat kurang pahamnya masyarakat kita akan tujuan dari ibadah haji. Sehingga penggelaran ibadah haji semata-mata penutup kesenjangan kelas sosial. Bimbingan manasik haji diharapkan menjadi solusi dalam pengarahan niat yang murni bagi jemaah haji serta ibadah tersebut menjadi bernilai mabrur dan bermanfaat bagi yang melaksanakannya.
Ibadah yang spesial ini sangat digaungkan oleh beberapa umat islam, namun tidak terpenuhi akibat syarat yang tidak tercukupi. Oleh itu, bagi umat Islam yang sedang berjuang mencapai derajat mabrur, kami doakan untuk sehat selalu dan pulang dengan motivasi ibadah yang lebih tinggi serta keberadaannya menjadi menyejuk bagi orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT