Perkembangan Fitur Aplikasi Kesehatan di Indonesia

Aplikasi Android. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)

Bila Anda pengguna setia aplikasi kesehatan di Indonesia, tentu ingin selalu mengikuti perkembangan fitur-fitur barunya. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa aplikasi kesehatan yang sudah digunakan oleh masyarakat, seperti Alodokter, Go Dok, Halodoc, Medika App, Gue Sehat dan lain sebagainya. Baru-baru ini, aplikasi-aplikasi kesehatan tersebut mengeluarkan fitur terbaru untuk membuat penggunanya semakin mudah dan nyaman untuk menggunakan.

Apa sajakah fitur baru tersebut? Simak pemaparannya berikut ini!

1. Alodokter

Aplikasi kesehatan bernama Alodokter baru-baru ini mendapatkan pendanaan Seri B bernilai US$9 juta (sekitar Rp121,9 miliar) yang dikucurkan oleh investor dari Korea. Suntikan dana segar tersebut diberikan oleh SoftBank Venture Korea dan beberapa investor lainnya, seperti Golden Gate Ventures dan Feng He yang sudah berpartisipasi sebelumnya.

Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem layanan kesehatan terintegrasi, seperti layanan chat atau tanya jawab secara online dengan dokter, pengelolaan dokumen medis, dan juga pemesanan layanan kesehatan secara offline seperti mengatur jadwal tatap muka dengan dokter. Saat ini, Alodokter didukung oleh 350 dokter yang siap melayani sekitar 250 ribu pertanyaan pasien setiap bulannya.

2. Go Dok

Pengguna setia Go Dok kini tidak hanya dapat menikmati fitur Ragam Artikel dan Tanya Dokter saja, tetapi juga sebuah fitur baru! Pasalnya, Go Dok baru meluncurkan sebuah fitur baru, yaitu Medical Check-Up yang akan memudahkan Anda melakukan pemeriksaan di laboratorium. Terdapat 3 varian paket lengkap yang bisa Anda pilih dengan rentang harga yang bisa disesuaikan kocek Anda. Jangan khawatir! Paket MCU bisa Anda dapatkan mulai dari harga sekitar Rp500 ribuan saja.

Go Dok menawarkan 3 langkah mudah untuk memesan paket. Anda hanya perlu memilih paket pemeriksaan yang sesuai. Kemudian, Anda bisa melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening Go Dok. Jika sudah terkonfirmasi, Anda akan mendapatkan informasi mengenai waktu dan tempat MCU serta persiapan yang perlu dilakukan. Terdapat beberapa laboratorium yang resmi bekerjasama dengan Go Dok untuk fitur baru ini, seperti Good Doctors Medical Center, Westerindo, Pathlab, Gunung Sahari, dan Parahita.

3. Halodoc

Anda salah satu pengguna aplikasi Halodoc? Ada kabar baik untuk Anda! Halodoc dikabarkan tidak hanya dilengkapi oleh fitur tanya jawab dengan dokter saja, tetapi juga akan mengembangkan fitur artikelnya. Anda akan lebih mudah untuk mencari tahu informasi seputar kesehatan, gaya hidup, dan penyakit. Menyenangkan, bukan?

4. Medika App

Ada kabar baik yang datang dari Medika App. Aplikasi yang diluncurkan pada bulan Mei 2017 ini baru saja mengeluarkan fitur baru ‘Time Suggestion’, di mana penggunanya akan mendapatkan informasi waktu yang disarankan dari pihak rumah sakit/klinik ketika jadwal dokter yang diinginkan pengguna mengalami perubahan. Saat ini Medika App telah menjalin kerjasama dengan 84 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 77 klinik dan 7 rumah sakit. Mulai dari klinik pratama, klinik kecantikan, dental care, rumah sakit umum hingga rumah sakit ibu dan anak.

Itu tadi berbagai pencapaian dari start-up aplikasi kesehatan di Indonesia. Semoga bermanfaat!