Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
APVI Siap Jembatani Pemerintah dan Stakeholder Industri Vape Indonesia
4 Desember 2017 13:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Mulyono Sri Hutomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![APVI Siap Jembatani Pemerintah dan Stakeholder Industri Vape Indonesia](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1512369502/Ketua_Umum_Asosiasi_Personal_Vaporizer_Indonesia_APVI_Aryo_Adrianto_bersama_jajaran_pengurus_APVI_saat_event_Jakarta_Vape_Project_Minggu_z80isu.jpg)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Adrianto bersama jajaran pengurus APVI saat event Jakarta Vape Project, Minggu (3/12/2017)/(Istimewa)
ADVERTISEMENT
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyatakan dukungannya terkait regulasi Vape atau Rokok Elektrik di Indonesia.
"Kami respon positif dengan harapan regulasi yang ditetapkan Pemerintah. Kami berharap nantinya tidak akan memberatkan kelangsungan hidup industri vape, bahkan membuat industri ini menjadi lebih besar dan juga salah satu penyumbang pendapatan negara yang signifikan. Kami jembatani hal ini," ujar Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Adrianto saat event Jakarta Vape Project, Minggu (3/12/2017).
Aryo menekankan, hal tersebut dapat diraih dengan sinergi yang baik antara pemerintah, pengusaha dan pengguna vape dalam perumusan aturan yang akan di tetapkan dalam waktu dekat ini.
Dari segi kesehatan, pihaknya juga menjelaskan, dari hasil penelitian di luar negeri, salah satunya adalah hasil penelitian Public Health of England (PHE) menyatakan bahwa vape 95 persen aman dibandingkan rokok yang dibakar.
ADVERTISEMENT
"Vape yang mengandung nikotin berlebih, sisanya akan habis dikeluarkan dari tubuh lewat urin dan keringat," ucapnya.
Asumsi bahwa liquid vape mengandung zat kimia berbahaya juga tak sepenuhnya benar. Liquid vaping dibuat berbahan dasar Propelyne Glycol (PG) dan Vegetable Glycerin (VG).
"PG dapat ditemukan dalam mayoritas bahan obat dan makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Dan VG terbuat dari bahan dasar kelapa sawit. Sedangkan kandungan nikotin dalam liquid vaping juga bersifat opsional," ujarnya.