Dari Novel, Film Assalamualaikum Calon Imam Segera Tayang di Seluruh Indonesia

Natasha Rizky di acara jumpa pers peluncuran trailer Film Assalamualaikum Calon Imam (ACI)/Istimewa

Film Assalamualaikum Calon Imam (ACI), yang diangkat dari cerita Wattpad dan novel karya Ima Madaniah, segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Dijadwalkan, film bergenre drama ini akan tampil perdana pada awal bulan Mei 2018.

"Insyaa Allah film ini akan memberikan bingkisan indah bagi Anda, tanpa bermaksud menggurui dan film ACI sejatinya adalah sebuah realitas," jelas Dwi Ajeng Asmarandhany, eksekutif produser ACI, di sela jumpa pers peluncuran trailer, poster dan vidio klip soundtrack, Rabu (28/3/2018) di Jakarta.

Sejak proses produksi, film yang dibintangi sederet nama beken seperti Natasha Rizky, Miller Khan, Merdi Octav, Hessel Wong, Defwita Zumara, Andi Arsil serta Dr. Deby Vinski ini menjadi penantian publik untuk segera menyaksikannya di bioskop.

Film Assalamualaikum Calon Imam bercerita tentang cinta Fisya dan Alif. Mereka menjadi contoh sepasang kekasih yang cintanya tumbuh seiring waktu karena meyakini bahwa Allah bersama dengan kehidupan percintaan keduanya.

"Pastinya film ini nggak akan lari jauh dari cerita aslinya. Tetap menghibur dan punya bobot cerita yang sangat layak dinikmati segala kalangan," kata Findo Purnomo, sutradara produser ACI.

Findo Purnomo, yang sukses memproduksi serial Ganteng Ganteng Serigala menambahkan, drama yang dibungkus ACI memang sarat memberikan varian cerita yang jauh berselera dan tidak menggurui penotonnya. "Problematik asmara dalam ACI menjadi rakitan konflik yang klimaks dengan nalar dan logika lebih wajar," imbunya.

Digarap oleh rumah produksi Prized Production dan Vinski Production , film Assalamualaikum Calon Imam (ACI) mengambil set lokasi di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Film ini syuting perdana di Makassar awal Desember 2017 lalu.

"Dengan menjadikan Makassar sebagai destinasi, paling tidak kami juga ikut mempromosikan wisata lokal," ucap Santi Muzhar, produser ACI menjawab pertanyaan tentang pemilihan lokasi utama syuting.

"Kami mengemasnya sebagai tontonan menghibur namun berbobot. Penonton tak akan kami ajak menangis dengan air mata berderai seperti kebanyakan film drama lainnya. Tapi bagaimana film ini dengan kekuatan premisnya untuk menajadi film fenomenal," ujarnya memungkasi.