Konten dari Pengguna

Dedi Panigoro, Persembahkan Konser Selendang Nusantara

Mulyono Sri Hutomo
Content Writer
21 Januari 2018 10:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mulyono Sri Hutomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dedi Panigoro, Persembahkan Konser Selendang Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Melalui musik Yayasan Jayakarta Nada Persada mengagumi keindahan nusantara. Berangkat dari pemahaman betapa luar biasanya kekayaan khazanah musik nusantara itulah, yayasan yang diinisiasi Dedi Sjahrir Panigoro itu, mengemas dan melaraskan dua konsep pertunjukan musik.
ADVERTISEMENT
"Keindahan lantunan nada dan suara dari para musisi pilihan menjadi pesan harmonis bahwa Indonesia sangat kaya nilai seni dan budayanya" ujar Dedi Sjahrir Panigoro.
Dikemas melalui konser bertajuk “Selendang Nusantara”, Jayakarta Symphony Orchestra (JSO), konser akan dibuka dengan Musical Soiree mulai pukul 16.00-17.00 WIB, yang akan digelar Kamis, 25 Januari 2018 di Soehanna Hall-The Energy Building SCBD lot 11 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
Jayakarta Symphony Orchestra akan membagi perunjukannya dalam dua babak. Masing-masing babak berdurasi 45 menit, dengan intermission selama 15 menit. Beberapa lagu magnum opus akan dibawakan, seperti Di Bawah Sinar Purnama, Don’t Rain On My Parade, Laskar Pelangi, This is The Moment, Indonesia Jaya, Syukur, Selendang Sutra, Sabda Alam, Rindu Lukisan dan beberapa nomor sohor lainnya.
ADVERTISEMENT
Disusul dengan Konser Selendang Nusantara pukul 18.30 hingga selesai. Yang melibatkan musisi-musisi muda bertalenta, diantaranya Nathania Karina, Purwacaraka, Gevorg Sargsyan, Giring Ganesha, Amar Ibrahim, Gabriel Harvianto, Jessica januar, Putu Sastrani, Aditya Setiadi, dan Voctaville Choir.
"Konser ini timbul dari pertanyaan saya kepada diri saya sendiri, bagaiamana mengukur cinta kepada Indonesia," ujar Dedi Sjahrir Panigoro.
Melalui konser ini, Dedi Sjahrir Panigoro, selaku ketua Yayasan Jayakarta Nada Persada menyampaikan pesan tidak akan berhenti pada titik hanya menjadi pecinta seni, terutama seni musik. Tetapi akan selalu dan terus menyediakan wadah untuk generasi muda untuk berkarya dan menunjukan cinta kepada Indonesia. Karena menurutnya, mencintai Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai media,"Salah satunya dengan musik, " tekannya.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap terus dijalin hubungan harmonis dan tetap berupaya untuk saling memahami sehingga jarak antargenerasi tidak menjadi penghalang bagi satu sama lain untuk saling mendukung," ujarnya memungkasi.