news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

HIVI, Barasuara, Disco Panthera dan Kahitna Semarakkan 'Sparctix 9' Pentas Seni SMA 26

Mulyono Sri Hutomo
Content Writer
Konten dari Pengguna
13 Agustus 2018 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mulyono Sri Hutomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
HIVI, Barasuara, Disco Panthera dan Kahitna Semarakkan 'Sparctix 9' Pentas Seni SMA 26
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
'Sparctix 9' pentas Seni SMA 26 Jakarta. Foto: Istimewa
Acara Pentas Seni (Pensi) SMA 26 Jakarta kali ini tampil berbeda dengan gelaran serupa tahun lalu. Ajang yang diberi tajuk 'Sparctix 9' ini untuk pertama kalinya digelar di venue yang biasanya digunakan sebagai lokasi pesta pernikahan yakni Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/8/2018).
ADVERTISEMENT
Ada hal yang juga cukup menarik terkait pengisi acara 'Sparctix 9' ini. Grup band Kahitna yang sebenarnya mewakili generasi senior terpilih menjadi puncak pengisi acara.
Dijelaskan Ketua Panitia 'Sparctix 9', Digna Raihan, pemilihan Kahitna sebagai puncak pengisi acara dihasilkan lewat polling yang diikuti oleh seluruh siswa SMU 26.
"Awalnya, kita sodorkan pengisi acara dari generasi SMA, kuliah dan senior. Dari generasi SMA terpilih HIVI, generasi kuliah Barasuara dan generasi senior Disco Panthera dan Kahitna," ujar Digna di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
'Spartctix 9' seendiri terdiri dari dua jenis acara, diawali berbagai kompetisi dan diakhiri dengan Pensi yang diisi penampilan HIVI, Barasuara, Disco Panthera dan Kahitna dengan dipandu MC Danang dan Darto. 2.500 tiket habis terjual dalam gelaran ini.
ADVERTISEMENT
Tampil di awal, Barasuara langsung menggebrak penonton yang mayoritas kalangan pelajar ini. Disusul HIVI, Disco Panthera dan puncaknya Kahitna.
Diane Natalin Datuallo, Kepala Sekolah SMA 26 menjelaskan, 'Sparctix 9' ini juga merupakan wujud kekompakkan semua pihak, mulai siswa, orangtua dan sponsor.
"Pendampingan guru terhadap siswa kali ini sudah tidak terlalu banyak. Hal ini menandakan bimbingan terhadap para siswa telah berhasil," jelasnya.