PAMMI DPC Banyuwangi , Wadah Artis Musik Melayu Dangdut

pertemuan dan musyawarah Pengurus PAMMI DPC BANYUWANGI @PhotoCakwers

Dalam rangka silaturahmi sesama anggotanya, sebanyak tujuh kali pertemuan dengan musyawarah mufakat akhirnya, Persatuan Artis Musik Melayu- Dangdut Indonesia (PAMMI) Dewan Pengurus Cabang ( DPC ) Kabupaten Banyuwangi masa bakti 2019-2024 terbentuk , sekaligus memilih DR.H. Sarminanto, SH. MM menjadi ketua umumnya dengan didampingi H. Murjani AP. Par sebagai ketua Harian dan didukung oleh struktur kepengurusan dewan Pembina, Penasihat, Ketua Umum, Ketua Harian, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan didukung oleh 11 Biro dalam kepengurusan PAMMI DPC Banyuwangi tersebut. Menurut rencana kepengurusan PAMMI DPC Banyuwangi akan dikukuhkan tanggal 6 Oktober 2019 di el Royal Hotel oleh DPP PAMMI pusat , Rhoma Irama sebagai ketua umumnya yang didampingi oleh Ketua PAMMI Jawa Timur, Puri Rahayu. PAMMI DPC Banyuwangi, sebenarnya sudah terbentuk sejak sepuluh tahun lalu, namun kegiatannya vakum karena kesibukan masing-masing anggotanya.

"Kami berharap para musisi dangdut di Kabupaten Banyuwangi terus berkarya, dengan karya yang bisa dibanggakan dan dipertanggung jawabkan " imbuh H. Murjani , selaku Ketua Harian PAMMI DPC Banyuwangi mengatakan

"Kami menyadari Anggota PAMMI memiliki kesibukan yang luar biasa, " ujarnya yang diamini oleh rekan-rekannya tersebut.

Murjani menambahkan sebagai organisasi insan dangdut, untuk bisa terus eksis, ia menghimbau rekan-rekannya sesama seniman dangdut khususnya di Banyuwangi harus melek alias update dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

"Dengan kemajuan teknologi seperti adanya media sosial, justru peluangnya makin besar. Tinggal kitanya mau nggak mengikuti perkembangan teknologi tersebut biar bisa eksis. Seperti saat ini, dalam berpromosi, kita tidak lagi tergantung dengan media mainstream. Kita bisa melakukannya melalui media sosial," ujar Murjani.

Lebih lanjut PAMMI telah disumbang sebuah orgen oleh Bpk. Isnaini Sekarwangi, ketua umum yang lama agar PAMMI Banyuwangi sebagai wadah kreatifitas seniman dangdut yang terdiri dari; artis, pencipta lagu, musisi dan pecinta musik dangdut terus berkontribusi konkrit terhadap pembangunan karakter bangsa. Musik dangdut bukan sekedar hiburan tapi punya tanggung jawab moral kepada Tuhan Yang Maha,” ujar Murjani sebagai ketua harian PAMMI Banyuwangi.

Oleh karena itu Murjani juga berharap anggota dan pengurus PAMMI bisa membuat syair yang bisa mengajak masyarakat untuk bermusik yang berakhlak mulia. Menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia ,(NKRI) “PAMMI harus mengawal NKRI melalui syair dan musik yang berakhlak mulia.” tegas Murjani.(KRTH.ILHM/WERS)