Strategi Pengembangan SDM Melalui Program Pelatihan Tenaga Kerja

Sumber Daya Manusia (sumber:https://pixabay.com/id)

Aspek SDM dalam tenaga kerja merujuk pada sumber daya manusia yang menjadi bagian dari organisasi atau perusahaan yang berperan dalam menjalankan berbagai fungsi kerja. SDM ini mencakup seluruh individu yang bekerja, baik dalam posisi strategis, operasional, maupun pendukung, dan mereka menjadi aset penting dalam mencapai tujuan organisasi.

Program Pelatihan atau Pengembangan untuk Tenaga Kerja

1. Orientation Training

Pelatihan orientasi adalah langkah awal yang dilakukan perusahaan untuk menyambut karyawan baru. Dalam pelatihan ini, karyawan akan dikenalkan dengan budaya kerja, aturan, dan prosedur perusahaan. Mereka juga akan diperkenalkan kepada tim serta atasan langsung mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu karyawan baru lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan merasa menjadi bagian dari perusahaan sejak hari pertama.

2. Onboarding Training

Setelah tahap orientasi, pelatihan onboarding menjadi langkah lanjutan untuk membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka secara lebih mendalam. Proses ini tidak hanya mencakup pemahaman terhadap tugas harian, tetapi juga bagaimana kontribusi mereka dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Pelatihan onboarding dirancang agar karyawan baru lebih percaya diri dan siap menjalankan tugas dengan efektif.

3. Compliance Training

Compliance training merupakan pelatihan wajib, terutama di industri yang diatur oleh regulasi ketat, seperti sektor keuangan atau kesehatan. Pelatihan ini memastikan karyawan memahami kebijakan perusahaan, peraturan pemerintah, serta standar etika yang harus dipatuhi. Dengan pelatihan ini, perusahaan dapat meminimalkan risiko pelanggaran hukum dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Rencana Perusahaan untuk Menghadapi Perubahan dalam Tren Tenaga Kerja

1. Analisis Strategis

Mengidentifikasi tujuan utama perusahaan dan mengaitkannya dengan kebutuhan tenaga kerja. Proses ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang visi, misi, serta sasaran jangka panjang perusahaan untuk memastikan strategi SDM selaras dengan arah bisnis.

2. Analisis Tenaga Kerja Saat Ini

Melakukan penilaian terhadap kondisi tenaga kerja saat ini, termasuk keterampilan, kapasitas, dan kekurangan yang ada. Ini mencakup evaluasi keahlian karyawan, kebutuhan pelatihan, dan peluang pengembangan untuk meningkatkan potensi sumber daya internal.

3. Analisis Kebutuhan Masa Depan

Mengidentifikasi tren industri, perubahan teknologi, demografi, dan faktor lainnya yang dapat memengaruhi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Analisis ini membantu perusahaan menentukan keterampilan baru yang dibutuhkan serta memperkirakan perubahan kebutuhan tenaga kerja secara proaktif.

Murnisa'adatul Jannah, mahasiswa Universitas Pamulang.