Konten dari Pengguna

Air Sebagai Pendukung Struktur Tubuh Manusia

Mursyidan Jundi Fathurrahim
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
14 November 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mursyidan Jundi Fathurrahim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Pixabay dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/penuangan-cairan-dalam-gelas-pint-416528/ . Segelas air sebagai sumber kehidupan.
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Pixabay dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/penuangan-cairan-dalam-gelas-pint-416528/ . Segelas air sebagai sumber kehidupan.
ADVERTISEMENT
Pernahkah terlintas dibenak anda, mengapa suatu tanda kehidupan dianggap dapat ditemukan, jikalau menemukan sumber air disekitarnya. Apakah air berkaitan erat dengan kehidupan? apa yang terjadi jika seseorang berhenti mengonsumsi air dalam hidupnya? apakah ia dapat hidup dan beraktifitas secara normal? Tentunya pertanyaan ini membawa kita kesebuah pembahasan menarik, apasih pentingnya mengonsumsi air bagi keberlangsungan hidup? khususnya bagi manusia itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Struktur tubuh pada manusia faktanya terdiri dari 60-70% berupa air, termasuk organ-organ dalam tubuh manusiapun demikian. Paru-paru sebagai alat pernafasan mengandung 80% air, Otak dan otot manusia memiliki 75% kandungan air, begitupun organ vital tubuh lainnya. Air memiliki proporsi lebih dala
m membangun struktur tubuh manusia. Oleh karena itu, air memiliki peran penting bagi tubuh manusia.
Komposisi air dalam tubuh, dapat memengaruhi segala fungsi dan kinerja organ tubuh manusia. Skalabilitas volume, kandungan pada air menjadi faktor penting dalam menjalankan fungsi dari tubuh. Air yang kita konsumsi sehari-hari, pantasnya lebih diperhatikan dan tidak dianggap remeh. Menurut website resmi kemenkes RI, Manusia dewasa disarankan untu
k menyukupi kebutuhan air minum, sebanyak 8 gelas atau total 2 liter per hari. Dengan mencukupi kebutuhan asupan air minum harian, diharapkan tubuh dapat tetap terhidrasi dengan baik. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, maka akan terbentuk stabilisasi positif bagi tubuh dalam segala aktifitasnya.
ADVERTISEMENT
Adanya air dalam struktur tubuh manusia, sebagai pilar pendukung terbentuknya kestabilan, agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Beberapa fungsi utama air bagi struktur tubuh ialah:
1. Menjaga keseimbangan
seluler
Air berperan sebagai medium reaksi kimia, pengangkut zat, regulasi suhu dalam sel. Selain itu, air berrfungsi sebagai pendukung terbentuknya struktur berbagai makromolekul, seperti lipid, protein dll.
2. Membentuk dan melindungi jaringan
Komponen utama dalam berb
agai jaringan seperti, kulit, otot, jantung, sumsum tulang. Menjaga struktur pembuluh darah, melalui penjagaan tekanan osmotic. Serta memberikan dan mempertahankan struktur dasar sel.
3. Mendukung fungsi sendi
Merupakan komponen utama dalam pembentuk cairan sinovial, sebagai pelumas sendi untuk mengurangi adanya gesekan dan guncangan. Air juga berguna dalam menjaga elastisitas tulang rawan sehingga dapat menahan beban dan tekanan dari luar tubuh.
ADVERTISEMENT
Jikalau tubuh manusia kekurangan asupan air, maka akan menimbulkan berbagai masalah baru. Berbagai masalah baru ini muncul sebagai respon alamiah tubuh, karena tubuh memberikan sinyal, bahwa ia membutuhkan stabilitator bagi internal mereka. Apabila tubuh mengalami kekurangan cairan yang berkelanjutan, maka tubuh dapat memasuki fase kritis, yaitu
dehidrasi. Dampaknya, dehidrasi tubuh mengakibatkan banyak masalah kesehatan, baik gangguan fisik, konsentrasi ataupun memori.
Pentingnya air dalam struktur tubuh manusia, sebagai pilar sekaligus pembangun fungsi tubuh. Marilah kita menin
gkatkan kesadaran kita terhadap penggunaan air bagi tubuh dalam sehari-hari, berawal dari bagaimana cara mengolah dan mengonsumsi air dengan baik. Mari kita sayangi tubuh kita mulai dari sebatas rutin konsumsi air, karena selama darah dalaam tubuh masih mengalir, maka terdapat peran air yang begitu luar biasa dan vital.
ADVERTISEMENT