Saat Musa Rajekshah Ditantang Baca Puisi Religi

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, diminta membacakan puisi saat menghadiri acara parade puisi ramadan, di Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (9/6/2018). Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengaku baru pertama kali membaca puisi, bahkan di depan orang banyak.

"Waduh saya baru pertama ini, semoga pembacaan puisi saya ini tidak membuat semuanya pulang," ujar Ijeck sembari bercanda.

Namun dengan keyakinannya, Ijeck pun dengan fasih membacakan puisi berjudul "Dalam Bening Sujud", karya Fikar W Eda tersebut. Meskipun dibantu dengan teks dari handphone, ia tetap terlihat bersungguh-sungguh membacanya bait demi bait.

"Dalam senyap bening sujud ini, dengan segenap kerendahan hati, perkenankan kami melafazkan namaMu, mendekapnya dalam jiwa," begitulah sepenggal puisi yang dibawakan oleh Ijeck.

Sebagai salah seorang seniman yang hadir pada acara tersebut Devi Matahari, menyebutkan dengan bersedianya Ijeck membacakan puisi, merupakan suatu hal yang baik. Karena menurutnya masyarakat sudah bosan dengan pemaparan visi&misi setiap bertemu calon pemimpin.

"Kita juga sekaligus mengajak bang Ijeck untuk mencintai literasi puisi. Karena saat ini literasi puisi sangat terasa perkembangannya," ungkapnya.

Wanita yang juga penggiat musikalisasi puisi Indonesia tersebut, mengapresiasi kehadiran Ijeck kali itu. Terlebih, suami dari Sri Ayu Mihari itu memberikan respon yang baik dengan bersedia diminta membacakan puisi.

"Gak apa-apa baru pertama, kan pengalaman yang baik. Yang terpenting bagaimana menghargai literasi itu sendiri," pungkasnya. (https://musarajekshah.com/saat-cawagub-ijeck-ditantang-baca-puisi-religi/)