Lirik dan Terjemahan Lagu Good Morning, Captain - Slint

Ilustrasi remaja bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock.

Good Morning, Captain merupakan lagu yang dipopulerkan oleh grup musik asal Amerika Serikat, Slint. Lagu berdurasi 7 menit 39 detik ini merupakan lagu keenam dalam album bertajuk “Spiderland” yang dirilis pada 15 Maret 1991. Album ini memuat 6 trek lagu, di antaranya For Dinner…, Breadcrumb Trail, Don, dan Aman. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik lagu “Good Morning, Captain” yang dibawakan Slint.

 

Lirik Lagu Good Morning, Captain – Slint

“Let me in,” the voice cried softly

From outside the wooden door

Scattered remnants of the ship could be seen in the distance

Blood stained the icy wall of the shore

“I’m the only one left

The storm took them all,”

He managed as he tried to stand

The tears ran down his face

“Please, it’s cold”

When he woke, there was no trace of the ship

Only the dawn was left behind by the storm

He felt the creaking of the stairs beneath him

That rose, from the sea to the door

There was a sound at the window then

The captain started (His breath was still)

Slowly, he turned

From behind the edge of the windowsill

There appeared the delicate hand of a child

His face was flushed and timid

He stared at the captain through frightened eyes

The captain reached for something to hold on to

“Help me,” he whispered, as he rose slowly to his feet

The boy’s face went pale

He recognized the sound

Silently, he pulled down the shade against the shadow

Lost in the doorstep of the empty house

I’m trying to find my way home

And I’m sorry

And I miss you

I miss you

I’ve grown taller now

I want the police to be notified

But I swear, with this song, I’ll make it up to you

I’ll make it up to you

I’ll make it up to you

I miss you

I miss you

Ah, I miss you

I miss you

 

Terjemahan Lirik Lagu Good Morning, Captain dari Slint

“Biarkan aku masuk,” teriak suara itu pelan

Dari luar pintu kayu

Sisa-sisa kapal yang berserakan bisa dilihat di kejauhan

Darah menodai dinding es pantai

“Aku satu-satunya yang tersisa

Badai membawa mereka semua,”

Dia berhasil ketika dia mencoba untuk berdiri

Air mata mengalir di wajahnya

“Tolong, ini dingin”

Ketika dia bangun, tidak ada jejak kapal

Hanya fajar yang tertinggal oleh badai

Dia merasakan derit tangga di bawahnya

Mawar itu, dari laut ke pintu

Ada suara di jendela saat itu

Kapten mulai (Napasnya masih)

Perlahan, dia berbalik

Dari balik tepi ambang jendela

Di sana muncul tangan halus seorang anak

Wajahnya memerah dan malu-malu

Dia menatap kapten dengan mata ketakutan

Kapten meraih sesuatu untuk dipegang

“Bantu aku,” bisiknya, sambil perlahan bangkit berdiri

Wajah anak laki-laki itu menjadi pucat

Dia mengenali suara itu

Diam-diam, dia menarik bayangan ke bawah bayangan

Tersesat di ambang pintu rumah kosong

Aku mencoba mencari jalan pulang

Dan aku minta maaf

Dan aku kangen kamu

Aku merindukanmu

Aku sudah tumbuh lebih tinggi sekarang

Aku ingin polisi diberi tahu

Tapi aku bersumpah, dengan lagu ini, aku akan menebusnya untukmu

Aku akan menebusnya untukmu

Aku akan menebusnya untukmu

Aku merindukanmu

Aku merindukanmu

Ah, aku merindukanmu

Aku merindukanmu