Lirik dan Terjemahan Lagu Life - Devin Townsend

Ilustrasi bermain gitar. Foto: A Traves del Prisma/Shutterstock.

Life merupakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi laki-laki asal Kanada, Devin Townsend. Lagu berdurasi 4 menit 31 detik ini merupakan lagu kedua dalam album bertajuk “Ocean Machine” yang dirilis pada 16 Juli 1997. Album ini memuat 13 trek lagu, di antaranya Sister, Bastard, dan Voices in the Fan. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik dan terjemahan lagu “Life” yang dibawakan Devin Townsend.

 

Lirik dan Terjemahan Lagu Life – Devin Townsend

“In the exuberance of life there’s an awareness that one day we will have to look death in the eye.”

“Dalam kegembiraan hidup ada kesadaran bahwa suatu hari kita harus menatap mata kematian.”

My life is all that I’ve known

Hidupku adalah semua yang aku tahu

And it’s all that keeps me here

Dan hanya itu yang membuatku tetap disini

My time is all that I own

Waktuku adalah semua yang aku miliki

So I won’t let it slip away…

Jadi aku tidak akan membiarkannya lolos…

How long can this life go on

Berapa lama hidup ini bisa berlanjut

Who we are what we are…

Siapa kita apa kita…

I’ll see you on the other side

Sampai jumpa di sisi lain

I’ll see you on the other side

Sampai jumpa di sisi lain

Wouldn’t you rather live it on your own

Bukankah kamu lebih suka menjalaninya sendiri?

Even when it bends you over

Bahkan ketika itu membuatmu tertunduk

So when it comes time to go home

Jadi kalau sudah waktunya pulang

You don’t let them fade away

Kamu tidak membiarkan mereka memudar

Away…

Jauh…

How long can this all go on?

Berapa lama semua ini bisa berlangsung?

How long till it’s over?

Berapa lama sampai selesai?

And how long till it all comes down?

Dan berapa lama sampai semuanya turun?

…Dan seberapa buruk kita membutuhkan pengingat baru?

I’ll see you on the other side

Sampai jumpa di sisi lain

I’ll see you on the other side

Sampai jumpa di sisi lain

“In death, not only are the mightiest and most humble brought down to the same level, but we’re no different from any other organism.”

“Dalam kematian, tidak hanya yang terkuat dan paling rendah hati diturunkan ke tingkat yang sama, tetapi kita tidak berbeda dari organisme lain.”