Konten dari Pengguna

Lirik dan Terjemahan Lagu Pretty Pimpin - Kurt Vile

Musik dan Lirik
Menyajikan rekomendasi lirik lagu terkini dan segudang serba-serbi perihal dunia musik.
25 Agustus 2022 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Musik dan Lirik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermain gitar. Foto: A Traves del Prisma/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain gitar. Foto: A Traves del Prisma/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Pretty Pimpin merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Kurt Vile. Lagu berdurasi 4 menit 58 detik ini merupakan lagu pertama dalam album bertajuk “b’lieve i’m goin down…” yang dirilis pada 25 September 2015. Album ini memuat 12 trek lagu, di antaranya Life Like This, Dust Bunnies, dan Stand Inside. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik dan terjemahan lagu “Pretty Pimpin” yang dibawakan Kurt Vile.
ADVERTISEMENT
 

Lirik dan Terjemahan Lagu Pretty Pimpin – Kurt Vile

I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the man in the mirror
Tidak mengenali pria di cermin
Then I laughed and I said, “Oh silly me, that’s just me”
Lalu aku tertawa dan berkata, “Oh konyol aku, itu hanya aku”
Then I proceeded to brush some stranger’s teeth
Kemudian aku melanjutkan untuk menyikat gigi orang asing
But they were my teeth, and I was weightless
Tapi itu adalah gigiku, dan aku tidak berbobot
Just quivering like some leaf come in the window of a restroom
Hanya bergetar seperti daun yang masuk ke jendela kamar kecil
ADVERTISEMENT
I couldn’t tell you what the hell it was supposed to mean
Aku tidak bisa memberi tahu kamu apa artinya itu
But it was a Monday, no, a Tuesday
Tapi itu hari Senin, bukan, hari Selasa
No, a Wednesday, Thursday, Friday
Tidak, Rabu, Kitas, Jumat
Then Saturday came around, and I said
Kemudian hari Sabtu datang, dan aku berkata
“Who’s this stupid clown blocking the bathroom sink?”
“Siapa badut bodoh yang menghalangi wastafel kamar mandi?”
All he ever wanted
Semua yang dia inginkan
Was to be someone in life that was just like
Adalah menjadi seseorang dalam hidup yang seperti
All I want is to just have fun
Yang aku inginkan hanyalah bersenang-senang
ADVERTISEMENT
Live my life like a son of a gun
Jalani hidupku seperti anak pistol
I could be one thousand miles away
Aku bisa berada seribu mil jauhnya
But still mean what I say
Tapi tetap berarti apa yang aku katakan
Then I woke up one morning
Lalu aku bangun di suatu pagi
Didn’t recognize the man in the mirror
Tidak mengenali pria di cermin
Then I laughed and I said, “Oh silly me, that’s just me”
Lalu aku tertawa dan berkata, “Oh konyol aku, itu hanya aku”
Then I proceeded to not comb some stranger’s hair
Kemudian aku melanjutkan untuk tidak menyisir rambut orang asing
Never was my style
Tidak pernah menjadi gayaku
ADVERTISEMENT
But I couldn’t tell you what the hell it was supposed to mean
Tapi aku tidak bisa memberi tahu kamu apa artinya itu
’Cause it was a Monday, no, a Tuesday
Karena itu hari Senin, bukan, hari Selasa
No, a Wednesday, Thursday, Friday
Tidak, Rabu, Kitas, Jumat
Then Saturday came around, and I said
Kemudian hari Sabtu datang, dan aku berkata
“Who’s this stupid clown blocking the bathroom sink?”
“Siapa badut bodoh yang menghalangi wastafel kamar mandi?”
But he was sporting all my clothes
Tapi dia memakai semua pakaianku
I gotta say, pretty pimpin’
Aku harus mengatakan, cukup pimpin ‘
All he ever wanted was to be a man
Yang dia inginkan hanyalah menjadi seorang pria
ADVERTISEMENT
But he was always
Tapi dia selalu
A little too cute to be admitted under “marbles lost”
Sedikit terlalu manis untuk diterima di bawah “kelereng hilang”
He was always a thousand miles away
Dia selalu seribu mil jauhnya
While still standing in front of your face
Saat masih berdiri di depan wajahmu
Then he woke up this morning
Lalu dia bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
Then laughed and said, “Oh silly me, that’s just me”
Lalu tertawa dan berkata, “Oh konyol aku, itu hanya aku”
Then I proceeded to brush some stranger’s teeth
Kemudian aku melanjutkan untuk menyikat gigi orang asing
ADVERTISEMENT
But they were my teeth, and I was weightless
Tapi itu adalah gigiku, dan aku tidak berbobot
Just quivering like some leaf come in the window of a restroom
Hanya bergetar seperti daun yang masuk ke jendela kamar kecil
And I couldn’t tell you what the hell it was supposed to mean
Dan aku tidak bisa memberi tahu kamu apa artinya itu
’Cause it was a Monday, no, a Tuesday
Karena itu hari Senin, bukan, hari Selasa
No, a Wednesday, Thursday, Friday
Tidak, Rabu, Kitas, Jumat
Then Saturday came around, and I said
Kemudian hari Sabtu datang, dan aku berkata
“Who’s this stupid clown blocking the bathroom sink?”
“Siapa badut bodoh yang menghalangi wastafel kamar mandi?”
ADVERTISEMENT
But he was sporting all my clothes
Tapi dia memakai semua pakaianku
I gotta say, pretty pimpin’
Aku harus mengatakan, cukup pimpin ‘
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
ADVERTISEMENT
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin
I woke up this morning
Aku bangun pagi ini
Didn’t recognize the boy in the mirror
Tidak mengenali anak laki-laki di cermin