Lirik dan Terjemahan Lagu The Greatest - Cat Power

Ilustrasi konser musik. Foto: Anthony Wallace/AFP.

The Greatest merupakan lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi perempuan asal Amerika Serikat, Cat Power. Lagu berdurasi 3 menit 22 detik ini merupakan lagu pertama dalam album bertajuk “The Greatest” yang dirilis pada 24 Januari 2006. Album ini memuat 12 trek lagu, di antaranya Islands, Could We, dan Where Is My Love. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik dan terjemahan lagu “The Greatest” yang dibawakan Cat Power.

 

Lirik dan Terjemahan Lagu The Greatest – Cat Power

Once I wanted to be the greatest

Suatu ketika aku ingin menjadi yang terhebat

No wind or waterfall could stall me

Tidak ada angin atau air terjun yang bisa menghentikan aku

And then came the rush of the flood

Dan kemudian datanglah banjir bandang

Stars at night turned deep to dust

Bintang di malam hari berubah menjadi debu

Melt me down

Lelehkan aku

Into big black armor

Menjadi baju besi hitam besar

Leave no trace of grace

Jangan tinggalkan jejak kasih karunia

Just in your honor

Hanya untuk menghormatimu

Lower me down

Turunkan aku

To culprit south

Untuk pelakunya selatan

Make ‘em wash a space in town

Buat mereka mencuci tempat di kota

For the lead

Untuk memimpin

And the dregs of my bed

Dan ampas tempat tidurku

I’ve been sleepin’

Aku sudah tidur

Lower me down

Turunkan aku

Pin me in

Pin aku

Secure the grounds

Amankan alasan

For the later parade

Untuk parade nanti

Once I wanted to be the greatest

Suatu ketika aku ingin menjadi yang terhebat

Two fists of solid rock

Dua kepalan batu padat

With brains that could explain

Dengan otak yang bisa menjelaskan

Any feeling

Perasaan apa pun

Lower me down

Turunkan aku

Pin me in

Pin aku

Secure the grounds

Amankan alasan

For the lead

Untuk memimpin

And the dregs of my bed

Dan ampas tempat tidurku

I’ve been sleepin’

Aku sudah tidur

For the later parade

Untuk parade nanti

Once I wanted to be the greatest

Suatu ketika aku ingin menjadi yang terhebat

No wind or waterfall could stall me

Tidak ada angin atau air terjun yang bisa menghentikan aku

And then came the rush of the flood

Dan kemudian datanglah banjir bandang

Stars at night turned deep to dust

Bintang di malam hari berubah menjadi debu