Konten dari Pengguna

Lirik dan Terjemahan Lagu The Martyrs' Blood - Heaven Shall Burn

Musik dan Lirik
Menyajikan rekomendasi lirik lagu terkini dan segudang serba-serbi perihal dunia musik.
9 Desember 2023 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Musik dan Lirik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gitaris dalam konser. Foto: Wirestock Creators/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Gitaris dalam konser. Foto: Wirestock Creators/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
The Martyrs’ Blood merupakan lagu yang dipopulerkan oleh grup musik asal Jerman, Heaven Shall Burn. Lagu berdurasi 4 menit 15 detik ini merupakan lagu kelima dalam album bertajuk “Whatever It May Take” yang dirilis pada tahun 2002. Album ini memuat 13 trek lagu, di antaranya The Fire, Implore The Darken Sky, dan Whatever It May Take. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik lagu “The Martyrs’ Blood” yang dibawakan Heaven Shall Burn.
ADVERTISEMENT
 

Lirik Lagu The Martyrs’ Blood – Heaven Shall Burn

Last words of confidence still penetrate the cannonthunder
So many daring dreams will fall, the vision of a better world dies in the bombingrain
No time to say farewell, the world shall hear about their fight
Betrayed by spineless servants, conspiracies – so many heroes shot from behind
No thoughts of giving in, no stampede – no more negotiating
This desesperate fight will set a sing – they died with the gun in their hands
Time will avenge one day
The sky is colored red by the martyr’s blood, the same sky under which
The victors marching in again, bringing back the slavery
ADVERTISEMENT
The oldest order, under rule again – it’s been too early, but they shall rise again
If it all came down to me, would I shed my blood for what I lived for?
Would I clench my fist until the last breath?
 

Terjemahan Lirik Lagu The Martyrs’ Blood dari Heaven Shall Burn

Kata-kata terakhir kepercayaan masih menembus guntur meriam
Begitu banyak mimpi yang berani akan jatuh, visi dunia yang lebih baik mati dalam hujan bom
Tidak ada waktu untuk mengucapkan selamat tinggal, dunia akan mendengar tentang pertarungan mereka
Dikhianati oleh pelayan tak berdaya, konspirasi-begitu banyak pahlawan ditembak dari belakang
Tidak ada pikiran untuk menyerah, tidak ada penyerbuan-tidak ada lagi negosiasi
ADVERTISEMENT
Pertarungan putus asa ini akan membuat nyanyian-mereka mati dengan pistol di tangan mereka
Waktu akan membalas suatu hari nanti
Langit diwarnai merah oleh darah martir, langit yang sama di bawahnya
Para pemenang berbaris lagi, membawa kembali perbudakan
Ordo tertua, di bawah kekuasaan lagi-sudah terlalu dini, tetapi mereka akan bangkit kembali
Jika semuanya datang kepadaku, akankah aku menumpahkan darahku untuk apa yang aku jalani?
Akankah aku mengepalkan tinjuku sampai napas terakhir?