Konten dari Pengguna

Lirik dan Terjemahan Lagu We Used To Wait - Arcade Fire

Musik dan Lirik
Menyajikan rekomendasi lirik lagu terkini dan segudang serba-serbi perihal dunia musik.
23 Oktober 2022 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Musik dan Lirik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gadis remaja memainkan musik untuk audiens online. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Gadis remaja memainkan musik untuk audiens online. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
We Used To Wait merupakan lagu yang dipopulerkan oleh grup musik asal Kanada, Arcade Fire. Lagu berdurasi 5 menit 1 detik ini merupakan lagu ke-13 dalam album bertajuk “The Suburbs” yang dirilis pada tahun 2010. Album ini memuat 16 trek lagu, di antaranya Ready To Start, Month Of May, dan Rococo. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik dan terjemahan lagu “We Used To Wait” yang dibawakan Arcade Fire.
ADVERTISEMENT
 

Lirik dan Terjemahan Lagu We Used To Wait – Arcade Fire

I used to write
Aku pernah menulis
I used to write letters, I used to sign my name
Aku biasa menulis surat, aku biasa menandatangani namaku
I used to sleep at night
Aku biasa tidur di malam hari
Before the flashing lights settled deep in my brain
Sebelum lampu berkedip menetap jauh di dalam otakku
But by the time we met
Tapi saat kita bertemu
By the time we met, the times had already changed
Pada saat kita bertemu, waktu sudah berubah
So I never wrote a letter
Jadi aku tidak pernah menulis surat
I never took my true heart, I never wrote it down
ADVERTISEMENT
Aku tidak pernah mengambil hatiku yang sebenarnya, aku tidak pernah menuliskannya
So when the lights cut out
Jadi saat lampu padam
I was lost, standing in the wilderness downtown
Aku tersesat, berdiri di hutan belantara di pusat kota
Now our lives are changing fast
Sekarang hidup kita berubah dengan cepat
Now our lives are changing fast
Sekarang hidup kita berubah dengan cepat
Hope that something pure can last
Semoga sesuatu yang murni bisa bertahan
Hope that something pure can last
Semoga sesuatu yang murni bisa bertahan
And it seems strange
Dan sepertinya aneh
How we used to wait for letters to arrive
Bagaimana kita dulu menunggu surat datang
But what’s stranger still
ADVERTISEMENT
Tapi apa yang lebih aneh lagi?
Is how something so small can keep you alive
Adalah bagaimana sesuatu yang begitu kecil dapat membuatmu tetap hidup
We used to wait
Kita biasa menunggu
We used to waste hours just walking around
Kita biasa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berjalan-jalan
We used to wait
Kita biasa menunggu
All those wasted lives in the wilderness downtown
Semua kehidupan yang terbuang di hutan belantara di pusat kota
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Sometimes it never came (Ooh, we used to wait)
Terkadang itu tidak pernah datang (Ooh, kita biasa menunggu)
ADVERTISEMENT
Sometimes it never came (Ooh, we used to wait)
Terkadang itu tidak pernah datang (Ooh, kita biasa menunggu)
Still moving through the pain (Ooh)
Masih bergerak melalui rasa sakit (Ooh)
I’m gonna write
Aku akan menulis
A letter to my true love, I’m gonna sign my name
Surat untuk cinta sejatiku, aku akan menandatangani namaku
Like a patient on a table
Seperti pasien di atas meja
I wanna walk again, gonna move through the pain
Aku ingin berjalan lagi, akan melewati rasa sakit
Now our lives are changing fast
Sekarang hidup kita berubah dengan cepat
Now our lives are changing fast
Sekarang hidup kita berubah dengan cepat
Hope that something pure can last
ADVERTISEMENT
Semoga sesuatu yang murni bisa bertahan
Hope that something pure can last
Semoga sesuatu yang murni bisa bertahan
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Ooh, we used to wait
Ooh, kita biasa menunggu
Sometimes it never came (Ooh, we used to wait)
Terkadang itu tidak pernah datang (Ooh, kita biasa menunggu)
Sometimes it never came (Ooh, we used to wait)
Terkadang itu tidak pernah datang (Ooh, kita biasa menunggu)
Still moving through the pain (Ooh)
Masih bergerak melalui rasa sakit (Ooh)
We used to wait
Kita dulu menunggu
We used to wait
Kita dulu menunggu
We used to wait
ADVERTISEMENT
Kita biasa menunggu
We used to wait for it
Kita biasa menunggunya
We used to wait for it
Kita biasa menunggunya
And now we’re screaming sing the chorus again
Dan sekarang kita berteriak menyanyikan chorus lagi
We used to wait for it
Kita biasa menunggunya
We used to wait for it
Kita biasa menunggunya
Now we’re screaming sing the chorus again
Sekarang kita berteriak menyanyikan chorus lagi
I used to wait for it
Aku pernah menunggunya
I used to wait for it
Aku pernah menunggunya
Hear my voice screaming sing the chorus again
Dengarkan suaraku berteriak nyanyikan chorus lagi
Wait for it!
Menunggu untuk itu!
Wait for it!
Menunggu untuk itu!
ADVERTISEMENT
Wait for it!
Menunggu untuk itu!