Umroh Bulan Desember, Raih Hikmahnya sebagai Perjalanan Wisata Religi

Ibadah umroh memiliki arti secara syar’I dan fiqih, mengandung arti mengunjungi kota Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah seperti thawaf dan sai sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Bulan Desember merupakan salah satu puncak musim liburan. Bulan Desember menjadi salah satu waktu terbaik untuk melaksanakan perjalanan ibadah umroh. Mengapa ?

Musim liburan adalah saat terbaik bagi kita untuk sejenak lepas dari kesibukan serta menggunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya untuk bermuhasabah dan makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi pekerja, waktu libur dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah umroh tanpa harus khawatir dengan pekerjaan yang ditinggalkannya sehingga ibadah yang dilakukannya akan relatif lebih khusyuk. Sehingga pada saat kembali bekerja nanti, dampak atau hikmah dari pelaksanaan ibadah umroh akan lebih terasa.

Memanfaatkan waktu liburan untuk melaksanakan ibadah umroh bulan Desember adalah pilihan terbaik. Selain melaksanakan ibadah umroh, para jamaah juga dapat sekaligus berlibur, menyaksikan berbagai tempat bersejarah atau menemukan suasana lain daripada di negara sendiri. Kota Madinah dan Mekkah merupakan kota terbesar di Arab Saudi. Selain mencicipi kuliner khas kedua kota tersebut, banyak tempat yang dapat diziarahi seperti makam Nabi Muhammad SAW, Pasar Kurma tempat kita menemukan berbagai jenis kurma bahkan yang belum ada di Tanah Air dan lain-lain.

Jadi, mengapa tidak Anda gunakan waktu libur tersebut untuk melakukan perjalanan wisata religi sekaligus meraih pahala ? Gunakan waktu terbaik tersebut untuk meraih pahala ibadah umroh, bermuhasabah atau mengevaluasi diri sebelum Anda menjalani hari baru di tahun berikutnya.

Adapun hikmah dari perjalanan ibadah umroh antara lain :

1. Ibadah umroh membuat kita makin termotivasi dan konsisten melaksanakan amalan baik. Muhasabah yang dilakukan selama perjalanan ibadah umroh dapat membuat kita makin menyadari berbagai kesalahan yang kita lakukan dan segera memperbaikinya di masa datang. Diharapkan selepas melaksanakan ibadah umroh jamaah makin termotivasi melakukan perbuatan-perbuatan baik. Seperti yang diceritakan dalam satu ayat berikut ini :

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 90).

Klik Ini Untuk : Umroh Murah 2018

2. Ibadah umroh dapat menjadi momentum melakukan perubahan.

Setelah melaksanakan rangkaian ibadah umroh, memperbanyak ibadah baik di Masjid Nabawi dan Masjdil Haram serta menyaksikan tempat-tempat bersejarah seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an, maka ibadah umroh kemudian dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan diri menjadi lebih baik. Muhasabah dapat dilakukan dengan mengevaluasi diri tanpa harus lupa untuk bersyukur tentang pencapaian-pencapaian yang telah kita raih yang semuanya merupakan rahmat dari Allah SWT.

3. Ibadah umroh memberikan kepada kita kesempatan untuk bertemu dengan umat Islam lainnya tidak hanya dari Indonesia namun juga dari seluruh penjuru dunia. Hal ini memberikan kita wawasan baru dan menumbuhkan empati bahwa kita harus saling menghormati, menghargai dan saling membantu. Ukhuwah Islamiyah pun dapat terjalin dengan baik manakala kita dapat memahami perbedaan yang ada namun kita sebenarnya satu. Diharapkan selepas ibadah umroh, rasa empati dan penghargaan kepada sesama manusia dapat tumbuh sehingga setelah kembali ke tanah air, kita benar-benar menjadi manusia baru dengan pribadi yang lebih matang dan baik.

Demikian hikmah melakukan perjalanan umroh di bulan Desember, semoga bermanfaat untuk menjadi pertimbangan mengisi liburan akhir tahun bagi diri maupun bersama keluarga.