Konten dari Pengguna

Satgas Pertamina Temukan Rumah Makan dan Industri Memakai LPG Bersubsidi 3 Kg

Ayesha
Travelling & Full Time Mother
4 Januari 2018 20:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayesha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Satgas Pertamina Temukan Rumah Makan dan Industri Memakai LPG Bersubsidi 3 Kg
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melakukan sidak di rumah makan dan industri di Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Tim Satgas Gabungan bersama Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang dan Hiswana DPC Semarang tersebut menemukan masih ada yang menggunakan elpiji 3 kilogram (Kg).
Pjs. Unit Manager Communication & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero)‎ Muslim Dharmawan, menjelaskan tim gabungan telah mengunjungi enam lokasi dan menemukan sebuah rumah Makan dan dua Industri yang masih menggunakan elpiji 3 Kg.
Rumah makan yang masih menggunakan adalah Rumah Makan 'Sampurna' di Jalan Raya Mangkang yang memakai 13 tabung elpiji 3 Kg untuk memasak di dapur.
Kemudian, Pabrik Krupuk Rambak 'Ali' di Jalan Srikuncoro Kalibanteng Semarang, menggunakan elpiji 3 Kg sejumlah 37 tabung untuk menggoreng kerupuk rambak.
Terakhir adalah Pabrik Kerupuk Sami, di Daerah Gajah Semarang yang menggunakan 19 tabung elpiji 3 Kg untuk menggoreng kerupuk.
ADVERTISEMENT
"Kami berterimakasih kepada rumah makan dan industri yang telah sadar menggunakan elpiji non subsidi, di antaranya rumah makan Ayam Goreng Mbok Berek, Mangkang Raya, dan Pabrik Kerupuk Mintoyo yang telah menggunakan elpiji non subsidi 12 Kg dan 50 Kg saat kunjungan Satgas kemarin," ungkap Muslim, dalam rilisnya, Rabu (3/1/2018).
SE LPG Pertamina Rayon I Wilayah Semarang, Bima Kusuma Aji, menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk menertibkan penyaluran elpiji tepat sasaran dan memberi efek jera kepada golongan masyarakat dan pengusaha yang tidak berhak menggunakan LPG Subisdi.
"Kan sudah tertulis di tabung, hanya untuk masyarakat miskin seharusnya pelaku industri ini merasa malu mengambil hak dari orang miskin. Apabila alasannya elpiji non subsidi susah dicari, tim dari Hiswana Migas dari Agen elpiji non subsidi resmi Pertamina, langsung hubungi Agen dan langsung diantar, sangat mudah untuk memperolehnya," ujar Bima.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasubnit II Unit II Satintelkam Polrestabes Semarang, Iptu Priatino Utomo menambahkan kegiatan itu akan rutin dilaksanakan dua kali sebulan.
Tujuannya agar elpiji 3 Kg digunakan tepat sasaran, sehingga masyarakat miskin yang memang berhak tidak kesulitan mencarinya.
Berdasarkan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.
Dalam pasal 3 ayat (1), penyediaan dan pendistribusian elpiji tabung 3 Kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.
Sumber: Tribunnews