Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Sistem Kekeluargaan Dalam Budaya Asia Tenggara
30 Oktober 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari musmuliadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Benua Asia Tenggara adalah sebuah benua yang memiliki kesamaan budaya yang dikategorikan serumpun dalam hal ciri khas dan karakteristik beberapa negara di kawasan ini, Meskipun tidak terlalu mirip namun ini menandakan bahwa Asia Tenggara merupakan sebuah kawasan dengan budaya yang sama. Masyarakat Asia tenggara sering juga disebut sebagai masyarakat yang berumpun melayu karena kesamaan identitas sejarah, budaya, dan ras yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam. Wilayah Asia Tenggara dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM), Pembagian wilayah ini memungkinkan agar orang-orang di benua lain dapat membedakan ciri khas dan karakteristik masing-masing negara disetiap pembagian wilayah tersebut. Salah satu kesamaan identitas budaya di kawasan Asia Tenggara yaitu budaya sistem kekeluargaan yang melekat dari dulu, Budaya ini mengedepankan pentingnya kerjasama dan saling membantu satu sama lain jika ada yang kesulitan dan membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Sistem Budaya Kekeluargaan
Sistem kekeluargaan merupakan penggerak antara satu kekentalan budaya yang cukup kuat diantaranya sikap saling tolong menolong, gotong royong, serta menghargai perbedaan budaya yang ada di masyarakat walaupun berbeda suku, agama, ras, dan bahasa. Sistem kekeluargaan ini sering kali di sebut sebagai sistem liberal karena sistem ini lebih mengedepankan kerja sama atau win win solution.
Dalam konteks Asia Tenggara khususnya negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darusalam menggunakan sistem kekeluargaan tersebut, karena sistem ini di yakini akan membawa kedamaian bagi yang menggunakannya dan juga ada beberapa masyarakat yang mengunakan peran gender pada sistem kemasyarakatan, Dalam hal ini peran gender laki-laki yang dianggap sebagai pemimpin karena dianggap lebih kuat dan orang yang lebih tua karena cenderung lebih di percayai di banding dengan orang yang lebih muda, hal tersebutlah yang menyebabkan kesenjangan terjadi di masyarakat dan menyababkan berbagai masalah yang terjadi. Seperti ketidaksetaraan gender dan tentunya hal ini salah satu yang menjadi penyebab perpecahan terjadi antara suatu kaum bangsa. Meskipun ada juga beberapa pemimpin wanita yang hampir setara powernya dengan laki-laki, Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya akan banyak lagi pemimpin wanita dan aktivis yang bisa mengutarakan gagasan dan pendapatnya untuk membangun peradaban bangsa dengan pemikiran-pemikiran yang mind blowing.
ADVERTISEMENT
Peran Gender Dalam Budaya Sistem Kekeluargaan
Peran gender dalam hal ini sangat memengaruhi suatu kebijakan sebuah negara ataupun institusi karena membawa hal yang benar-benar berkaitan dengan masa depan suatu kelompok karena sebuah pemikiran yang diimplementasikan kedalam sebuah sistem. Adanya sistem kekeluargan juga merupakan hasil pemikiran yang logis terkait kehidupan yang akan datang oleh nenek moyang terdahulu untuk anak cucu mereka di masa depan kelak agar saling tolong menolong dan membantu yang lain dalam kehidupan karena dalam kehidupan ini seseorang tidak bisa hidup secara mandiri pasti akan membutuhkan bantuan orang lain.
Sebagai contoh budaya sistem kekeluargaan yang ada di kawasan Asia Tenggara yaitu antara Indonesia dan Malaysia. Kesamaan budaya, bahasa, dan ras sangat terlihat jelas dilihat dari kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut, Meskipun kedua negara ini sering terlibat konflik namun Indonesia dan Malaysia telah membangun persaudaraan yang telah lama sehingga dikatakan sebagai negara yang serumpun begitu juga dengan Brunei Darusalam karena memiliki bahasa yang hampir sama, Meskipun hampir memiliki perbendaharaan kata yang sama dalam pengguanaan sehari-hari namun tidak berarti arti dari kata yang mereka ucapkan tersebut sama, namun hal tersebut yang menjadikan ciri khas dari ketiga negara tersebut, yaitu memiliki bahasa yang sama namun dengan arti kata yang berbeda dan logat yang berbeda pula. Selain itu ketiga negara tersebut merupakan mayoritas penduduknya bekerja dengan bidang pekerjaan pada sektor pertanian dan kelautan.
ADVERTISEMENT
Budaya sistem kekeluargaan dan peran gender di masyarakat Asia Tenggara memiliki makna yang dalam. Para penduduk di Asia Tenggara harus bisa saling menjaga hubungan persaudaraan agar bisa saling mengerti satu sama lain dalam hal bersosialisasi dan toleransi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini