Kuatnya Toleransi Dalam Kegiatan Ogoh-ogoh Di Desa Linggoasri

Mustofa Ali jinan
Mahasiswa, UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Konten dari Pengguna
27 September 2023 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mustofa Ali jinan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana upacara Ogoh-ogoh di Desa Linggoasri Kabupaten Pekalongan. Sumber: Dokumentasi sendiri.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana upacara Ogoh-ogoh di Desa Linggoasri Kabupaten Pekalongan. Sumber: Dokumentasi sendiri.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Miris di Negara Indonesia masalah konflik antar umat beragama sudah sering kali terulang tahun demi tahun. Banyak kasus konflik yang muncul dari setiap daerahnya. Parahnya lagi, sebagian besar masalah dimulai dari hal yang sepele.
ADVERTISEMENT
Upacara Ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi yang diadakan pada rangkaian hari raya Nyepi. Ogoh-ogoh merupakan patung raksasa yang melambangkan Bhuta Kala memiliki kekuatan jahat yang harus dilenyapkan dari dunia. Upacara ogoh-ogoh biasanya diadakan pada malam menjelang hari raya Nyepi.
Plang pintu masuk Desa Linggoasri Kabupaten Pekalongan. Sumber: Dokumentasi mandiri.
Di Desa Linggoasri, pawai Ogoh-ogoh diadakan setiap tahunnya, namun menariknya pawai ini tidak hanya diikuti oleh umat Hindu saja, tetapi juga pemeluk agama lain. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Linggoasri mempunyai sikap toleransi yang tinggi dalam kehidupan sosialnya.
Ada beberapa faktor yang mendorong kuatnya toleransi di Desa Linggoasri. Faktor pertama adalah adanya budaya gotong royong yang kuat dalam masyarakat sejak zaman dahulu. Hal ini tercermin dari gotong royong masyarakat Desa Linggoasri dalam mempersiapkan pawai Ogoh-ogoh, tanpa memandang perbedaan agama.
ADVERTISEMENT
Faktor kedua adalah kesadaran akan pentingnya toleransi. Masyarakat Desa Linggoasri menyadari bahwa perbedaan agama merupakan sebuah hal yang wajar dan harus dihormati. Mereka juga menyadari bahwa toleransi beragama merupakan kunci terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera.