Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Lebaran: Kebahagiaan Sejati dalam Hangatnya Keluarga
1 April 2025 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mutia Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lebaran selalu menjadi momen yang paling dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti banyak keluarga, termasuk bagi Rohmah (70), seorang ibu dari tujuh anak dan nenek dari sebelas cucu. Baginya, Lebaran bukan sekadar perayaan, tetapi kesempatan sakral untuk kembali berkumpul dengan keluarga besarnya di rumah sederhana yang penuh kenangan.
ADVERTISEMENT
Hidangan Lebaran yang Penuh Makna

Sejak pagi, Bu Rohmah sudah sibuk di dapur, menyiapkan hidangan khas Lebaran. Ketupat dan pecel menjadi menu wajib yang selalu hadir setiap tahun. “Pecel memiliki arti tersendiri bagi saya. Dari usaha berjualan pecel inilah saya bisa menghidupi anak-anak hingga mereka tumbuh dewasa. Karena itu, saya ingin terus mempertahankan menu ini setiap Lebaran,” ujar Bu Rohmah dengan penuh kebanggaan.
Tradisi yang Terus Dilestarikan
Di rumah Bu Rohmah, Lebaran tak hanya tentang makanan, tetapi juga tradisi yang dijaga turun-temurun. Sungkeman menjadi momen yang paling mengharukan. Anak-anak dan cucu-cucunya bergantian bersimpuh, memohon maaf, serta menyampaikan doa dan harapan. “Tradisi ini sudah ada sejak anak-anak masih kecil. Saya dan almarhum suami ingin menanamkan nilai hormat dan kasih sayang dalam keluarga. Meskipun kini suami saya telah tiada, kami tetap mempertahankan tradisi ini,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sungkeman, keluarga Bu Rohmah juga selalu menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam orang-orang terkasih. Kebiasaan ini bermula sejak kepergian anak keenamnya dan terus dilakukan setiap tahun. “Hanya dengan cara ini kami bisa melepas rindu kepada almarhum ayah dan saudara kami,” ungkap anak bungsu Bu Rohmah dengan mata berkaca-kaca.
Makna Sejati Lebaran
Bagi Bu Rohmah, makna Lebaran lebih dari sekadar hidangan lezat atau baju baru. Baginya, kebersamaan dengan anak cucu adalah hal yang paling berharga. “Bisa melihat mereka tertawa dan bercengkerama di rumah ini, itu sudah cukup bagi saya. Selagi masih diberi umur, saya ingin menjaga hubungan erat dengan keluarga. Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada merayakan Lebaran bersama orang-orang yang kita cintai,” katanya dengan penuh syukur.
ADVERTISEMENT
Lebaran memang selalu menghadirkan momen istimewa yang menghangatkan hati. Lebih dari sekadar perayaan, Lebaran mengajarkan arti keluarga, mempererat silaturahmi, dan menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam kebersamaan. Bagi seorang ibu seperti Bu Rohmah, tak ada hadiah yang lebih indah selain kehadiran orang-orang terkasih di hari yang fitri ini.