Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pemeliharaan dan perawatan dalam perusahaan
20 Januari 2021 21:50 WIB
Tulisan dari Mutiara Aurellia S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Mutiara Aurellia Salsabila
Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) adalah serangkaian aktivitas untuk menjaga fasilitas dan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai untuk melaksanakan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan berdasarkan standar (fungsional dan kualitas).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pengertian pemeliharaan atau perawatan menurut para ahli yaitu, Menurut Patrick (2001, p407), maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada serta memperbaiki, melakukan penyesuaian atau penggantian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu kondisi operasi produksi agar sesuai dengan perencanaan yang ada.
Kemudian, Menurut Assauri (2008), perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dalam perusahaan satu dengan yang lainnya memiliki jenis jenis perawatan yang berbeda, hal ini disebabkan karena setiap perusahaan memiliki karakter dan pola manajemen yang berbeda. Secara umum terdapat 2 jenis perawatan yaitu, Perawatan Terencana (Planned Maintenance) dan Perawatan Tidak Terencana. Perawatan terencana dibagi menjadi beberapa jenis perawatan yaitu,
ADVERTISEMENT
a. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance) adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
b. Perawatan Korektif (Corrective Maintenance) adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai kondisi yang dapat diterima.
c. Perawatan Berjalan (Running Maintenance) dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan beroperasi.
d. Perawatan berhenti (shut down maintenance) dimana pekerja perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan harus dalam keadaan berhenti.
e. Perawatan setelah terjadi kerusakan (breakdown maintenance) merupakan pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaiki harus disiapkan suku cadangan, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.
f. Perawatan menyeluruh (Overhaul maintenance) merupakan kegiatan rutin yang meliputi pembongkaran, pembersihan, pemeriksaan, pengukuran, perbaikan, perakitan, dan pengetesan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Perawatan tidak terencana hanya memiliki satu jenis yaitu perawatan darurat (emergency maintenance). Perawatan darurat adalah perawatan yang dilakukan seketika mesin mengalami kerusakan yang tidak terdetksi sebelumnya.
Adapun pemeliharaan pencegahan yang menekan bahwa kita dapat menentukan kapan suatu sistem membutuhkan perbaikan atau akan membutuhkan perbaikan.
Pemeliharaan yang terencana sangat diperlukan pada fasilitas-fasilitas produksi, jika tidak akan mengakibatkan kerusakan dikarenakan beberapa hal yaitu :
1. Kerusakan fasilitas tersebut akan menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas proses produksi
2. Kerusakan fasilitas tersebut akan mempengaruhi kualitas produk
3. Investasi yang ditanamkan dalam fasilitas tersebut cukup besar
4. Kerusakan fasilitas tersebut akan membahayakan pekerjaa, baik kesehatan maupun keselamatannya.
Dalam perusahaan diperlukan adanya kegiatan untuk meningkatkan kapasitas perbaikan karena kendala dan pemeliharaan pencegahan jarang berjalan dengan sempurna. Dengan memperbesar tempat fasilitas perbaikan atau meningkatkan manajemen, pemeliharaan akan menjadi cara yang tepat untuk menempatkan kembali operasional sistem yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT