Pantai Tangsi, Surga Dunia Tersembunyi di Indonesia

Pesona Pantai Tangsi (Pantai Pink) di Lombok (Foto: nativeindonesia.com)

Sekilas tak ada yang istimewa ketika mendengar nama pantai ini. Namun, pantai ini dapat menjadi salah satu rekomendasi terbaik untuk memanjakan mata Anda. Mengapa begitu? Pantai Tangsi bukanlah pantai biasa, sebab Pantai Tangsi mempunyai pantai yang pasirnya berwarna pink bak ditumpahi susu strawberry. Oleh sebab itu, pantai ini lebih dikenal dengan julukan “Pantai Pink”.

Sebenarnya, pasir di pantai yang berlokasi di Desa Serokah, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur ini tetaplah berwarna putih selayaknya pantai kebanyakan. Namun, yang membuat pantai ini menjadi berwarna pink seperti gulali adalah akibat percampuran pasir dengan butiran terumbu karang yang bertekstur halus. Butiran terumbu karang tersebut memiliki warna merah, sehingga membuat pasir berubah menjadi warna pink. Warna pink terlihat jelas ketika pasir terkena basah oleh ombak laut dan pantulan sinar matahari. Warna pink pada pasir pantai ini sangat bervariasi, pagi hari 20-30%, siang hari 50%, dan semakin sore warnanya pun akan terlihat jelas, antara 80-90 %. Pasir yang berwarna pink inilah yang kemudian memikat pengunjung untuk beramai-ramai mengunjungi salah satu surga di Indonesia ini.

Bukan hanya pantainya, pemandangan di sekelilingnya pun tak kalah menakjubkan

Pemandangan bukit di sekitar Pantai Tangsi (Foto: brobali.com)

Pesona Pantai Pink ini sudah tidak diragukan lagi. Selain keunikan warna pantainya yang jarang ditemui, air lautnya juga sangat jernih dan bersih berwarna biru laut yang membuat panorama alam jadi lebih indah. Pemandangan di sekitar Pantai Pink ini juga dapat memanjakan mata pengunjungnya, lho! Hamparan bukit yang mengelilingi Pantai membuat kecantikan pantai ini semakin bertambah sempurna. Pada bagian kiri pantai terdapat bukit dengan padang rumput hijau yang luas terhampar. Di atas bukit inilah pemandangan Pantai akan tampak lebih menawan dan menakjubkan. Bagi yang melihatnya bakalan ngerasain perasaan damai, tenang, dan takjub disaat yang bersamaan dan dijamin bikin pengunjungnya ingin berlama-lama di sana. Perpaduan air laut yang biru dan jernih, pantai yang berwarna pink, dan keindahan alam di sekelilingnya semakin membuat pengunjung yakin kalau pantai ini adalah salah satu surga dunia yang ada di Indonesia yang menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Jam kunjungan untuk berkunjung ke Pantai Tangsi

Serunya para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pink

Pantai Pink dibuka untuk kunjungan publik dari jam 08.00 hingga jam 17.00 WITA. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai ini dapat melewati rute darat dan rute laut. Rute perjalanan dari Mataram ke Pantai Pink tidak terlalu membingungkan. Dari Pusat Kota Mataram hanya perlu menuju ke arah timur menuju Praya. Perjalanan ini ditempuh melalui Jalan Raya By Pass Bandara Internasional Lombok, Jalan Raya Mataram – Labuhan Lombok, dengan waktu tempuh 2 jam. Namun, jika ingin menuju ke Pantai Pink sembari menikmati perjalanan laut, wisatawan bisa menempuh rute laut yang dapat ditempuh dari Pelabuhan Tanjung Luar. Waktu perjalanan dari Kota Mataram ke Pelabuhan Tanjung Luar sekitar 1,5 jam. Jarak tempuh yang dilewati sekitar 66 km.

Akses menuju destinasi

Terdapat dua pilihan transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Luar ke Pantai Pink, yaitu private boat atau public boat. Biaya sewa private boat sekitar Rp 800.000-Rp 900.000 satu boat pulang – pergi. Sedangkan untuk public boat sekitar Rp30.000-Rp40.000 /orang sekali jalan.

Tarif untuk berwisata di Pantai Tangsi

Asyiknya snorkeling di Pantai Pink (Foto: travel.kompas.com)

Nah, untuk biaya masuk ke pantainya sendiri, tarifnya bisa mencapai hingga 50.000 rupiah, loh! Jangan kaget dulu. Harga ini hanya berlaku untuk turis dari negara asing. Sedangkan untuk wisatawan lokal dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 10.000. Karena pantai ini bisa dikatakan belum banyak yang tahu dan tidak sepopuler pantai lainnya di Lombok, sangat disayangkan pantai ini belum memiliki fasilitas yang lengkap selayaknya sebuah pantai yang populer secara internasional. Pengunjung hanya akan menemukan nelayan yang menawarkan perahu untuk mengelilingi pulau kecil dan beberapa orang yang menawarkan aneka minuman dan tidak ada penginapan. Oleh karena itu, disarankan pengunjung pulang pada sore hari untuk kembali ke penginapan.

Selain menikmati keindahan pantainya yang jarang ditemui, aktivitas lain yang dapat dilakukan oleh wisatawan untuk menikmati perjalanan wisatanya adalah snorkeling. Air lautnya yang jernih dan panorama bawah lautnya yang sangat memukau seakan memaksa kita untuk menikmati keindahan ekosistem bawah laut yang masih sangat terjaga kelestariannya. Selain itu, garis pantainya yang sangat panjang juga membuat pengunjung dapat berjalan-jalan mengitari pantai ini sembari menikmati angin sepoi-sepoi. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah sore hari sembari menikmati sunset yang akan membuat terpana. Pokoknya, tidak ada yang mengecewakan dari setiap sudut pantai ini. Semua bagian sangat memukau dan memanjakan mata. Gimana? Tertarik untuk mengunjungi Pantai Pink?