Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ibu Sebagai Mentri Keuangan Keluarga
1 Agustus 2019 22:56 WIB
Tulisan dari utie adnu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menikah dan berumah tangga otomatis peran kita sebagi perempuan menjadi bertambah dari yang biasanya saat sebelum menikah kita bisa dengan bebas mengeluarkan uang sesuka hati, tetapi setelah menikah. Hal itu tidak boleh dilakukan lagi. Karena ketika kita menikah akan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kita lakukan.
Salah satunya adalah mengatur keuangan yang diberikan suami setiap bulannya apalagi jika telah mempunyai buah hati. Seorang ibu harus mahir menyusun anggaran. Kata Mas Aidil Akbar Madjid, Financial Planner diacara Mom As The Guardian Of The Family kerjasama #MomsMingle Kumparancom dengan Sun Life , selain Mas Aidil hadir juga
ADVERTISEMENT
Mas Aidil melanjutkan seorang ibu ibarat penjaga keluarga, atau biasanya orang menyebut mentri keuangan, artinya dari mahir menyusun anggaran berarti bisa mengelola keuangan atau menyusun anggaran jangka pendek dan jangka panjang dengan matang. Dengan menyusun anggaran artinya berati kita bisa membatasi pengeluaran setiap bulannya, memilah anggaran sesuai kebutuhan.
Dan tentunya ini menjadi tantangan bagi kita perempuan tentunya untuk menempatkan pos-pos anggaran setiap bulannya pada saat diberikan uang bulanan dari suami. Harusnya diatur dulu uang yang diterima sebelum dikeluarkan. Mas Aidil memberikan Contoh bagaimana kita mengeluarkan uang sebaiknya. Dengan pola 40% - 30% - 20% - 10%, setiap bulannya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk menjalani pola ini tentunya kita sebagi ibu harus bisa menahan diri/mengerem jika melihat sale dimana-mana. Harus ada kedisiplinan dari ibu sebagai mentri keuangan keluarga. memprioritaskan antaran kebutuhan atau sekedar keinginan.
Nah, kemudian investasi jenis apa yang terbaik buat keluarga, tentunya yang paling menguntungkan dan bisa diandalkan jika terjadi sesuatu dan manfaatnya dapat kita rasakan yaitu asuransi. Menurut Mas Arianto apasih pentingnya asuransi walaupun sebagian orang masih menganggap tidak menyadari perlunya dan pentingnya berasuransi?
ADVERTISEMENT
Jika memikirkan hal diatas maka langkah paling tepat untuk pilihan investasi adalah asuran dan di sun life semuanya ada. jadikan asuransi sebagai payung untuk keluarga yang suatu saat pasti berguna dan bermanfaat.
Kemudian menurut Tania, memulai bisnis dulu dengan modal yang kecil dan sekarang sudah besar, masih terus berusaha menempatkan pos-pos anggaran keuangan ditempatnya, untuk biaya produksi sampai marketing. Begitupun uang yang diberikan suami setiap bulannya di pos-poskan sesuai anggaran setiap bulannya, tidak mencampur adukkan antara uang bisnis dan uang keluarga. Untuk investasi Tania memilih asuransi sebagai investasi.
Pola hidup sehat ujar Kelly Tandiono, memulai pembicaraannya. Ketika sadar dia memulai hidup karena pengalaman dari sang kakek, yang dulu sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia. #LiveHealthierLives memulai hidup sehat artinya untuk menanamkan pola hidup sehat kita harus mulai dari sejak lama, mengatur pola makan dan pola hidup sehat. Salah satunya dengan olah raga rutin ada 5 rahasia yang Kelly berikan pertama jangan lupa tertawa, bertemulah dengan sinar matahari, jangan malas, olah raga rutin setiap harinya dan terakhir jaga pola makan. Usahakan tidak memakan gorengan, makanan junk food yang mengandung MSG, rajin mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Jika kesemuanya itu dijalankan maka kita bisa menjadi guardian of the family.
Untuk memulai memang agak sulit tetapi jika ada keinginan dari kita pasti akan mudah. Sehat badan baik akan tetapi diiringi dengan sehat financial akan lebih baik. Sehingan tugas kita, perempuan seorang ibu sebagai menteri keuangan keluarga bisa berhasil.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat ya.
utieadnu.com