Konten dari Pengguna

Peran Pancasila di Era Globalisasi Saat Ini

Mutia Alya Haura
Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pamulang
16 November 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mutia Alya Haura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pancasila. Foto: canva
zoom-in-whitePerbesar
Pancasila. Foto: canva
ADVERTISEMENT
Peran Pancasila di era globalisasi saat ini sangat penting bagi generasi muda. Di era informasi yang sudah canggih dan dapat diakses dengan mudah tantangan Pancasila semakin besar. Oleh karena itu pemahaman dan pengimplementasian Pancasila untuk menjaga nilai-nilai, identitas bangsa dan tentunya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ditengah merebaknya globalisasi saat ini.
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi ini peran Pancasila sangat penting, karena dengan adanya globalisasi, batasan-batasan di berbagai negara seolah tidak terlihat sehingga menyebabkan berbagai macam kebudayaan asing masuk dengan mudah ke masyarakat.
Pancasila di era globalisasi memiliki banyak tantangan dalam pengimplementasiannya. Salah satu contohnya yaitu kecenderungan memudarnya semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Sebagai masyarakat kita harus melestarikan budaya tersebut dan tetap waspada serta mempertahankan mental kita terhadap ideologi bangsa Indonesia.
Dengan kita menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa memfilter dampak apa saja yang baik untuk perubahan tatanan dunia terutama dalam bangsa Indonesia.
Dalam konteks globalisasi yang semakin canggih berkembang, kita harus bisa mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan juga menjadi pedoman moral dan etika bagi generasi muda. Kita bisa mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti perayaan besar negara seperti peringatan kemerdekaan, peringatan sumpah pemuda, peringatan hari pahlawan serta perayaan hari besar nasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Menanamkan semangat nasionalisme bagi masyarakat sangat penting agar menjaga ideologi dan persatuan bangsa Indonesia. Kita bisa mengenal dan melestarikan budaya, mencintai produk asli Indonesia, dan bisa terlibat dengan kegiatan sosial seperti gotong royong, dengan begitu kita bisa belajar tentang kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Namun, globalisasi juga bisa berdampak negatif bagi bangsa Indonesia. Salah satu dampak yang paling mencolok yaitu menurunnya semangat nasionalisme dan patriotisme dengan meningkatkannya individualisme dan menghilangnya semangat gotong royong. Lalu perubahan gaya hidup(lifestyle), perubahan ini mencakup pola konsumsi makanan yang biasanya masyarakat Indonesia mengandalkan nasi sekarang beralih ke makanan cepat saji seperti burger, pizza dan yang masakan dari jepang dan Korea seperti ramen dan toppoki. Dan yang terakhir ada perubahan budaya, globalisasi saat ini mempengaruhi gaya berpakaian masyarakat terutama di kalangan remaja. Mereka banyak terpengaruh oleh tren tren dari luar negeri seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Mereka cenderung berpenampilan seperti artis luar negeri dan mereka juga terlibat dalam komunitas luar negeri seperti komunitas penggemar Korea (KPop). Ini menciptakan budaya yang berbeda dari budaya lokal biasanya. Sebenarnya masih banyak dampak negatif dari globalisasi bagi generasi saat ini.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya sekedar ideologi negara tetapi juga sebagai pedoman dan panduan hidup bermasyarakat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini. Meskipun dunia semakin terhubung dengan adanya digital dan kecanggihan teknologi namun identitas dan nilai-nilai asli bangsa Indonesia harus tetap terjaga.