Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sustainability: Berbagai Upaya Ramah Lingkungan di Olimpiade Tokyo 2020
30 September 2021 12:33 WIB
Tulisan dari Mutri Batul Aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isu lingkungan saat ini menjadi salah satu fokus dunia seiring dengan makin padatnya penduduk bumi dan terjadinya kerusakan yang nyata baik di darat maupun lautan. Keberlanjutan (sustainability) bahkan menjadi salah satu proyek besar PBB untuk membentuk Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditargetkan hingga tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Perayaan pesta olahraga dunia (olimpiade) Tokyo 2020 pun tak luput dari semangat ramah lingkungan ini. Seperti kita ketahui bahwa event olahraga adalah kegiatan besar yang membutuhkan dukungan materi yang tidak murah, apalagi olimpiade melibatkan peserta dari seluruh dunia. Maka isu lingkungan di momen ini cukup menjadi sorotan. Meskipun pelaksanaan olimpiade Tokyo harus diundur selama satu tahun karena pandemi Covid 19, namun semangat sustainability yang diusung Tokyo, layak untuk kita teladani. Berikut ini adalah beberapa aspek keberlanjutan yang diusung dalam olimpiade Tokyo 2020.
1. Lokasi Pertandingan Olahraga (Venue)
Tuan rumah olimpiade biasanya telah melakukan persiapan venue bertahun-tahun sebelum acara dengan membangun gedung-gedung dan stadion olahraga yang baru. Namun alih-alih membangun yang baru, Tokyo memilih untuk memanfaatkan 25 venue olahraga eksisting yang mereka miliki sejak terakhir kali menjadi tuan rumah pada 1964. Venue yang ada telah dilengkapi dengan teknologi bangunan canggih untuk mengurangi konsumsi energi. Jepang hanya membangun delapan tempat baru yang dibangun dari awal, sementara 10 lainnya adalah struktur sementara yang dirancang untuk meminimalkan biaya konstruksi dan penggunaan energi. Total ada 43 venue untuk olimpiade kali ini.
2. Material Daur Ulang
ADVERTISEMENT
Baju jersey yang dikenakan oleh para peserta skateboarding merupakan hasil kolaborasi antara Nike SB dan Piet Parra yang dibuat dari 100% Polyester daur ulang. Begitu juga baju yang digunakan untuk para pembawa obor, didaur ulang dari botol coca cola.
Perusahaan tempat tidur Jepang, Airweave, memproduksi tempat tidur karton/kardus daur ulang yang ringan dan kasur yang disesuaikan untuk para atlet dan mampu menopang berat hingga 200 kg. Kasur yang terbuat dari serat polietilen yang dapat didaur ulang ini telah menjadi tempat tidur bagi 18.000 atlet yang datang dari seluruh penjuru dunia.
Medali olimpiade Tokyo 2020 juga dibat dari limbah elektronik. Material pembuat medali dikumpulkan dari 78.985 ton perangkat elektronik termasuk limbah telpon seluler. Desainer Jepang Junichi Kawanishi megekstrak logam mulia dari limbah ponsel dan elektronik lainnya menjadi medali. Limbah-limbah tersebut adalah sumbangan dari publik. Desain medali Kawanishi ini adalah juara kompetisi yang diikuti lebih dari 400 desainer profesional dan mahasiswa desain.
ADVERTISEMENT
Obor yang digunakan untuk menyalakan api olimpiade juga dibuat dari limbah aluminium. Obor dirancang oleh Tokujin Yoshioka. Limbah aluminium yang digunakan adalah hasil konstruksi daur ulang hunian sementara yang digunakan setelah bencana Fukushima tahun 2011 lalu.
Siapa sangka podium yang digunakan untuk menyerahkan medali kepada para juara, juga adalah hasil daur ulang dari 24,5 ton plastik bekas rumah tangga. Seniman Jepang Asao Tokolo mengumpulkan plastik dari masyarakat Jepang. Podium ini setara dengan 400.000 botol detergen cucian dan digunakan untuk menciptakan 98 podium yang digunakan di seluruh cabang olahraga.
3. Menyewa daripada Membeli Baru
Panitia penyelenggara juga memutuskan untuk menyewa berbagai peralatan daripada membelinya, dengan tujuan mengembalikannya untuk digunakan kembali setelah pertandingan berakhir. Sekitar 65.000 komputer, tablet, dan peralatan listrik, serta 19.000 meja kantor, kursi, dan perlengkapan olimpiade lainnya didapat dangan cara sewa.
ADVERTISEMENT
4. Energi Terbarukan
Penyelenggara olimpiade Tokyo 2020 berupaya untuk menggunakan sebagian besar kebutuhan energi selama olimpiade dari sumber-sumber energi terbarukan. Misalnya penggunaan panel surya dan tenaga biomasa kayu, yaitu menggunakan limbah konstruksi dan potongan kayu untuk menghasilkan listrik. Misalnya saja, Ariake Urban Sports Park yang menjadi lokasi acara Gaya Bebas BMX, balap BMX dan skateboard, sepenuhnya ditenagai oleh energi surya pembaruan yang diproduksi di Fukushima.
Upaya-upaya besar ini tentu menjadi sebuah kampanye ramah lingkungan yang cukup berhasil, karena seluruh dunia melihatnya dalam ajang bergengsi ini. Namun, aksi nyata dari setiap individu akan tetap menjadi kunci suksesnya "green campaign".
Sumber: olympics.com; independent.co.uk; sustaination.id