Konten dari Pengguna

Kenali Manfaat Tidur Siang bagi Anak yang Jarang Orang Tua Ketahui

Dhiyaul Muttaqin
Mahasiswa progam studi komunikasi penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 Desember 2022 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhiyaul Muttaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak Tidur Siang sumber: https://pixabay.com/images/search/chilldren%20sleep/
zoom-in-whitePerbesar
Anak Tidur Siang sumber: https://pixabay.com/images/search/chilldren%20sleep/
ADVERTISEMENT
Tidur merupakan kebutuhan mendasar yang penting bagi setiap individu. Setiap individu memiliki aktivitas yang berbeda-beda. Seseorang yang beraktivitas pada siang hari akan tertidur pada malam hari, tetapi seseorang yang bekerja pada malam hari akan beristirahat pada siang harinya (Agustin,2012).
ADVERTISEMENT
Melansir Motherly, tubuh melakukan proses peremajaan sel selama tidur. Tidur juga berperan untuk menunjang perkembangan otak. Tidur bisa dikatakan sebagai kebutuhan fisiologis yang terjadi karena perubahan kesadaran. Beberapa masyarakat Indonesia mengeluh mengenai kualitas tidur mereka yang bisa dibilang buruk terlebih para pekerja pada jam malam. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur seseorang diantaranya penyakit, lingkungan, kelelahan, stres emosional, dan lain-lain.
Manfaat Tidur Siang bagi Anak
Tidur juga memiliki manfaat yang penting, khususnya tidur siang bermanfaat cukup besar bagi anak terutama pada masa perkembangan anak pada usia 3-5 tahun. Tidur siang bagi anak tidak hanya bermanfaat untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, tetapi lebih dari itu. Berikut ini merupakan beberapa manfaat tidur bagi anak, diantaranya:
ADVERTISEMENT
1. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Menurut penelitian yang dilakukan Harvard University, anak yang rutin tidur siang memiliki pertumbuhan yang lebih optimal. Karena hormon pertumbuhan pada anak akan lebih aktif berproduksi saat anak tidur di siang hari.
2. Meningkatkan daya ingat anak
Menurut penelitian yang dilakukan University of Massachusetts Amherst, tidur siang pada anak dapat meningkatkan daya ingat. Efeknya proses belajar anak menjadi optimal. Anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami masalah daya ingat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona, AS, menyebutkan sejumlah anak berusia 3 tahun diminta untuk tidur siang setelah mempelajari kata-kata baru, sementara sebagian lain tidak tidur siang. Kemudian peneliti menguji anak-anak tersebut dengan pemahaman kata-kata yang selesai mereka pelajari.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan kecerdasan
Penelitian menunjukkan, tidur dapat menurunkan stres, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada anak. Fungsi kognitif ini termasuk perhatian, memori, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Anak yang tidur siang ketika bangun akan segar, secara tidak langsung ia sudah menyimpan energi untuk beraktivitas. Selain energi, tidur yang cukup membantunya lebih fokus berkonsentrasi.
4. Meningkatkan kreativitas
Para ahli mengatakan bahwa tidur siang dapat meningkatkan persepsi sensori, sama halnya seperti tidur malam. Pola tidur anak yang baik cenderung bagus dalam menciptakan ide yang hebat.
Anak yang tidur siang memiliki pemahaman yang lebih baik. Waktu tidur siang yang diperlukan juga hanya sekitar 1 jam lamanya. Menurut peneliti, hal yang terpenting adalah total lama tidur anak pada hari itu. Anak usia prasekolah harus tidur selama 10-12 jam, baik itu pada malam hari saja atau gabungan dari tidur malam dan siang hari.
ADVERTISEMENT
Meskipun manfaat tidur siang bagi anak sangatlah besar, namun bukan berarti orang tua harus memaksa anaknya tidur siang hingga berjam-jam lamanya. Biarkan anak tetap beraktivitas seperti biasa dan yang terpenting kebutuhan tidur anak bisa tercukupi dengan baik.
Dilansir dari National Sleep Foundation, bayi 0-12 bulan membutuhkan waktu tidur 12-17 jam. Anak usia 1-5 tahun membutuhkan waktu tidur 10-14 jam, sedangkan anak usia 6-13 tahun membutuhkan 9-11 jam tidur. Tidak hanya tidur malam, untuk memenuhi kebutuhan tidur, anak-anak memerlukan waktu tidur siang. Tidak hanya perkembangan fisik, memenuhi kebutuhan tidur anak membantu perkembangan mental secara optimal.
Dilansir dari jurnal ilmu keperawatan Indonesia yang telah melakukan penelitian mengenai manfaat tidur siang bagi anak, hasilnya menunjukkan terdapat pengaruh yang positif bagi anak-anak yang melakukan tidur siang yaitu meningkatkan kecerdasan logika pada anak.Terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil tes anak yang hari sebelumnya tidur siang dibanding dengan anak yang tidak tidur siang.
ADVERTISEMENT
Selain dari asupan nutrisi dan makanan yang bergizi, tidur juga merupakan kebutuhan anak yang harus terpenuhi. Kurang tidur tidak hanya menjadikan tubuh tidak bugar, tetapi juga menjadikan perkembangan anak terhambat. Laju pertumbuhan anak yang terbiasa tidur siang dengan yang tidak sangat berbeda. Dikarenakan selama anak tertidur dengan lelap, hormon pertumbuhan akan merangsang pada tubuh anak, sehingga lewat stimulasi tidur siang tumbuh kembang anak akan menjadi lebih maksimal. (Rachmawati, 2019)
Dampak Kurang Tidur pada Anak
1. Menurunkan Kemampuan Sosial
Menurut sebuah studi University of Colorado Boulder, anak-anak yang kurang tidur akan menjadi lebih sulit berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Akibatnya, kemampuan belajar mereka juga akan menurun, begitu juga dengan kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya. Itu juga menghalangi interaksi antara anak dan orang yang berada di lingkungan terdekatnya.
ADVERTISEMENT
2. Menjadikan Anak Kurang Sabar
Anak-anak membutuhkan kesabaran untuk menyelesaikan tugas atau permainan yang mereka mainkan. Namun, jika mereka sudah kelelahan fisik dan kurang tidur itu akan membuat anak menjadikan lebih rewel. Akibatnya, pekerjaan berantakan dan bahkan tidak selesai dengan benar. Sebenarnya, orang tua atau pengasuh lainnya juga akan terkena dampak kurang tidur selain anak itu sendiri.
3. Menurunkan IQ
Kurangnya tidur juga dapat menurunkan kecerdasan anak karena menurunkan fungsi kognitif. Pakar di University of Virginia, AS, menemukan bahwa anak-anak yang mengidap kondisi ini mengalami penurunan kecerdasan. Kemudian para ahli menyimpulkan jika tidur bisa melindungi memori ingatan dari berbagai gangguan. Dengan kata lain, semakin cepat seorang anak tidur setelah belajar, semakin besar kemungkinan untuk mengingatnya nanti.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penulis mengingatkan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan jam istirahat buah hatinya. Menjaga pola tidur anak sangatlah penting dan berpengaruh pada pertumbuhannya. Sebagai orang tua juga harus menjadwalkan keseharian anak agar ia mendapatkan waktu yang seimbang antara main dan tidur.
Sumber rujukan:
Azalia, (2017). Manfaat Tidur Siang bagi Anak Usia 5-12 tahun. Artikel Kesehatan Anak. http://artikelkesehatananak.com/manfaat-tidur-siangbagi-anak-usia5-12-tahun.html
Rachmawati, Y. Sunanto, s (2019). Peningkatan pemahaman orang tua tentang tidur siang pada anak usia 3-5 tahun di tk zainul hasan genggong Probolinggo. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, Jurnal, Vol. 2 No. 1, 28-32