Tes Kepribadian Lewat Zodiak dan MBTI, Apakah Akurat?

Dalilah Muzayyinah
Mahasiswi Mass Communication Universitas Bina Nusantara
Konten dari Pengguna
31 Januari 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dalilah Muzayyinah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Percaya enggak sih kalau kepribadian seseorang itu dapat diketahui lewat zodiak atau tes MBTI? Tes-tes kepribadian ini mulai muncul belakangan dan mulai banyak dicoba oleh orang-orang baik di media sosial maupun di kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah cara-cara seperti ini akurat atau tidak untuk menentukan kepribadian seseorang? Dan sebenarnya cara yang tepat itu seperti apa sih?
Salah satu cara populer dan termasuk cara tua yang dari dulu telah banyak dilakukan untuk mengetes kepribadian seseorang dan menentukan nasib adalah dengan melakukan tes zodiak.
Zodiak merupakan salah satu cara yang diambil dari ilmu astrologi atau ilmu perbintangan, hal ini sudah cukup lama dilakukan dan banyak dipercayai oleh kebanyakan orang dalam menentukan kepribadian, nasib, dan kecocokan dalam menentukan pasangan.
Ilustrasi Zodiak. Foto: Shutter Stock
Masing-masing zodiak biasanya akan memiliki satu hal yang identik dengan kepribadian misalnya jika leo diidentikan dengan pemimpin, sagitarius dianggap sebagai orang yang melow, libra orang yang penyayang dan labil, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berkembangnya zaman, meskipun banyak orang yang mempercayai zodiak namun banyak juga yang tidak mempercayainya.
Banyak ilmuwan yang pada akhirnya meragukan ilmu astrologi ini sebab sangat susah untuk diteliti. Karena hal tersebut, astrologi dikatakan sebagai “Pseudoscience” yang artinya tidak dapat dibuktikan atau suatu ilmu yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai ilmu padahal sebenarnya bukan ilmu.
Namun meskipun demikian, pada dasarnya ilmu astrologi ini dapat dilogikakan tanpa harus melihat rasi bintangnya, berbeda dengan kepercayaan bahwa zodiak ini dapat dijadikan parameter sebagai penentu nasib dan jodoh atau kematian itu sangatlah tidak akurat.

Tes Kepribadian Lewat MBTI

Ilustrasi MBTI. Foto: valiantsin suprunovich/Shutterstock
Nah, cara lainnya adalah dengan cara tes MBTI (Mayor Briggs Type Indikator) alat ukur MBTI ini sebenarnya dianggap sebagai alat ukur paling populer di dunia.
ADVERTISEMENT
Bahkan saking populernya, tes ini telah digunakan oleh sekitar 1,5 juta orang tiap tahunnya. Meskipun nyatanya dapat dikatakan bahwa MBTI dalam sisi psikologi maupun science tidak dapat dijadikan sebagai patokan karena kepribadian seseorang itu berubah-ubah.
Lalu jika kedua tes kepribadian ini dikatakan tidak akurat mengapa masih banyak orang yang mempercayainya? Hal ini dapat dikatakan sebagai barnum effect artinya ketika seseorang percaya akan informasi kepribadian mereka itu berlaku khusus untuk mereka.
Meskipun sebenarnya ramalan dari zodiak ataupun tes MBTI itu sifatnya adalah general. Satu hal yang perlu diketahui adalah teruslah belajar untuk mengenali dan memahami diri sendiri.