Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Moderasi Beragama Di Lingkungan Kampus
4 Oktober 2024 14:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari NASIKIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Moderasi beragama di lingkungan kampus merupakan pendekatan secara holistik bagi mahasiswa. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon mengadakan diskusi Moderasi beragama di gedung utama kampus STIT Buntet Pesantren Cirebon pada acara (PBAK). Kegiatan PBAK tersebut dihadiri langsung oleh Kiyai Nemi Mu'tasimbillah selaku pemateri. Dan di ikuti oleh semua peserta PBAK dan segenap panitia selasa, 24 september 2024.
ADVERTISEMENT
Menurut Kiyai Nemi Mu'tasimbillah yang sering disapa kiyai nemi beliau memberikan pemahaman bahwa, Moderasi Beragama merupakan pendekatan penting dalam menciptakan harmoni sosial. Dilingkungan kampus, mahasiswa memiliki peran penting dalam menerapkan moderasi beragama untuk membangun serta menjalin toleransi agar mengerti dalam keyakinan anatar umat beragama. Moderasi Beragama merupakan sikap yang mengedepankan toleransi dan dialog antar pemeluk agama. sikap demikian bertujuan untuk mencegah ektremisme dan menciptakan lingkungan yang ingklusif dalam dunia kampus.
Menurut kiyai Nemi yang mengutip dari buku Lukman Hakim saifuddin cet 10, pada bulan februari 2024 mengatakan, moderasi beragama sangat penting untuk menjaga keberagaman dan persatuan. Dengan moderasi, kita dapat mengurangi konflik yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan, memperkuat solidaritas dalam bermasyarakat. Strategi penerapan moderasi beragama dikehidupan kampus sendiri memberikan ruang lingkup seperti berdiskusi, mengadakan acara seminar dan workshop yang melibatkan berbagai pihak guna meningkatkan pemahaman antar agama.
ADVERTISEMENT
Kiyai Nemi menjelaskan bahwa, Mahasiswa memiliki peran kunci dalam mendorong moderasi beragama. merka dapat menjadi agen of change dengan menyebarkan nilai-nilai toleransi serta mengajak teman teman mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung moderasi itu sendiri.
Dalam pendidikan dan kesadaran memiliki basis toleransi yang penting serta perlu ditanamkan sejak usia dini. Dengan mahasiswa dapat berperan dalam mengorganisir program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tersebut. Dalam dialog antar agama terdapat langkah penting dalam moderasi beragama. Mahasiswa juga dapat mengenisiasi forum yang menghimpun berbagai pemeluk agama untuk berbagi pengalaman dan sudut pandang.
Seperti kegiatan sosial yang akan melibatkan berbagai agama dapat meningkatkan hubungan antar komunitas. Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan amal atau proyek sosial yang melibatkan semua kalangan. Dalam kasus yang sering terjadi seperti intoleransi dan diskriminasi. mereka perlu memiliki strategi untuk mengatasi situasi demikian yang mendiskreditkan nilai-nilai moderasi. Oleh karenanya dengan dukungan institusi pendidikan, harus memberikan jalan dalam menerapkan moderasi beragama serta kebijakan yang mendukung kegiatan dialog dan kolaborasi antar agama karena hal ini sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian acara (PBAK) Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan pada selasa, 24 september 2024 di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon berjalan dengan lancar. Kiyai Nemi Mu'tasimbillah memberikan closing statement, bahwa moderasi beragama merupakan kunci untuk menciptakan keberagaman yang harmonis dilingkungan kampus. Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai moderasi untuk mencapai kedamaian.
Nasikin, Mahasiswa (STIT) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah buntet pesantren cirebon, Santri pp. Al-ma'mun buntet pesantren cirebon.