Vanish Membuat Pakaian Bersih Tanpa Kuman di Saat Pandemi

Myra Anastasia
Blogger at www.jalanjalankenai.com dan www.kekenaima.com
Konten dari Pengguna
19 September 2020 21:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Myra Anastasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika pandemi datang ke Indonesia dan aktivitas kami mulai lebih banyak di rumah, saya pikir jumlah cucian pakaian akan berkurang. Ternyata saya salah! Tetap aja sama banyaknya.
Cara mencuci pakaian agar bebas kuman di saat pandemi dengan menggunakan Vanish
Selama belajar dari rumah, tetap aja ada cucian seragam. Meskipun, hanya bagian atas. Tetapi, dalam satu hari mereka bisa ganti pakaian tidur beberapa kali kalau cuaca sedang gerah.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kalau habis olahraga. Meskipun, selama pandemi olahraganya hanya di rumah. 'Kan, tetap aja keringetan.
Saya juga masih tetap belanja di pasar tradisional. Memang tidak seserin seperti masa sebelum pandemi. Paling sekarang belanjanya bisa 4 hari sekali. Malah kadang-kadang seminggu sekali.
Nah, di saat pandemi begini, kesehatan harus sangat diperhatikan banget, ya. Tentunya kita udah tau dong protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Tetapi, ada hal-hal lain yang juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah menjaga kebersihan pakaian. Apalagi, di masa adaptasi kebiasaan baru, kita sudah bisa beraktivitas kembali di luar rumah. Suami saya pun sudah mulai bekerja di kantor kembali.
Saat berada di luar rumah, pakaian berpotensi besar terpapar mikroorganisme, termasuk virus corona. Oleh karenanya ada beberapa kebiasaan baru yang dilakukan agar pakaian bisa bebas dari kuman di saat pandemi.
ADVERTISEMENT
Apakah kebiasaan mencuci jadi lebih merepotkan?

Langsung Taruh Pakaian Kotor di Keranjang

Setelah pulang dari bepergian, biasanya saya suka duduk santai sejenak. Menonton tv atau sekadar scroll media sosial selama beberapa menit.
Tetapi, di saat pandemi, kebiasaan ini BIG NO. Meskipun cuma ke minimarket, begitu sampai rumah harus langsung ganti pakaian.
Kalau sebelumnya, masih ada kebiasaan gak tertib. Kadang-kadang menaruh pakaian kotor di kamar tidur. Tetapi, sejak pandemi semua pakaian kotor wajib ditaruh di keranjang.

Memisahkan Pakaian Sebelum Dicuci

Setiap kali pulang naik gunung atau hiking, pakaian dan celana seringkali penuh tanah dan lumpur.
Kebiasaan memisahkan pakaian sebetulnya sudah dilakukan sejak dulu. Pakaian putih tentu saja jangan disatukan dengan yang berwarna. Beberapa jenis pakaian juga memiliki cara pencucian berbeda-beda. Bahkan ada yang memerlukan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
Pisahkan pula pakaian berdasarkan noda. Misalnya, saat kami pulang dari naik gunung, di mana pakaian penuh noda tanah dan lumpur. Tentu aja gak akan kami satukan dengan pakaian yang kotornya hanya karena keringat. Bisa-bisa bukannya menghilangkan noda malah jadi kotor semua.

Gunakan Vanish

Semua pakaian yang terlihat dicuci bersih ini sudah bebas dari kuman belum, ya?
Di saat pandemi COVID-19, memang jadi ada kekhawatiran baru lagi, nih. Merasa kalau mencuci dengan deterjen saja belum cukup. Apalagi, untuk pakaian yang dipakai keluar rumah.
Beberapa noda membandel pada pakaian kerap kali sulit dibersihkan hanya dengan menggunakan deterjen. Sekarang, ditambah lagi dengan kekhawatiran apakah pakaian yang terlihat bersih sudah bebas dari kuman atau belum.
ADVERTISEMENT
Hydrogen Peroxide adalah zat kimia yang dianggap mampu menjadi disinfektan. Tidak hanya membersihkan noda membandel. Tetapi, juga bisa membunuh kuman pada pakaian.
Saya mengandalkan Vanish untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut. Karena Vanish mengandung Hydrogen Peroxide 5%.
Untuk pakaian berwarna, saya menggunakan Vanish Cair Pink. Gak perlu khawatir pakaian menjadi rusak. Vanish tetap merawat serat dan menjaga warna tetap cemerlang.
Selain Vanish Cair, ada juga Vanish White untuk pakaian berwarna putih. Sedangkan untuk yang bubuk ada Vanish Oxi Action dan Vanish Crystal Whte Oxi Action.
Cara menggunakannya pun sangat mudah. Bisa dicuci dengan tangan atau mesin cuci. Tidak terlalu beda dengan cara mencuci biasanya. Tinggal ikuti saja petunjuk di kemasannya.
ADVERTISEMENT
Selain untuk pakaian, cuci masker kain juga dengan Vanish. Apalagi, masker kain langsung bersentuhan dengan mulut dan hidung. Jadi harus dicuci sampai benar-benar bersih dan bebas kuman.
Selain itu, sama halnya dengan pakaian, kurang enak dilihat kalau warnanya pudar. Mana masker kain sekarang udah kayak fashion. Banyak yang motifnya bagus.
Jadi, udah tau kan cara menghilangkan noda, membunuh kuman, dan warnanya tetap cemerlang tanpa merusak serat pakaian? Pakai Vanish, ya. Gak pakai repot, kok.
#VanishxKumparan