Menurutku Mereka Pahlawan

Mislan
Mahasiswa Jurnalistik, FISIP Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara
Konten dari Pengguna
17 November 2022 21:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mislan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Dokumentasi pribadi) Atraksi peserta Parade Surabaya Juang dan OPERA SURABAYA di depan Balai Kota Surabaya (6/11/2022)
zoom-in-whitePerbesar
(Dokumentasi pribadi) Atraksi peserta Parade Surabaya Juang dan OPERA SURABAYA di depan Balai Kota Surabaya (6/11/2022)
ADVERTISEMENT
Dua tahun vakum Parade Surabaya Juang kembali digelar pada minggu 6 November 2022. Parade ini merupakan salah satu rangkaian peringatan hari pahlawan pada 10 november.
ADVERTISEMENT
Parade kali ini diikuti sebanyak 3.500 peserta, yang terdiri dari veteran, prajurit TNI dan POLRI, mahasiswa pertukaran dari Untag Surabaya, berbagai komunitas sejarah dan pemuda serta organisasi
kemasyarakatan dari seluruh Indonesia. Mereka berkumpul sejak pukul 07.00 WIB di depan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Jl. Pahlawan, Kota Surabaya. Mereka bersiap-siap dan mengatur barisan sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan oleh panitia. Puluhan mobil milik TNI juga turut ditengah-tengah barisan peserta yang membuat parade semakin bervariasi dan tidak monoton.
(Dokumentasi pribadi) Mahasiswa Pertukaran Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bertugas membawa foto pahlawan (6/11/2022)
Sebanyak 21 mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 surabaya juga turut serta. Mereka membawa sebingkai foto pahlawan di tangan yang diangkat tinggi. Sedangkan 18 lainnya bertugas membawa spanduk dengan berpasangan untuk setiap peristiwa bersejarah yang pernah terjadi. Dan beberapa lainnya juga ikut dengan dengan mengenakan pakaian adat.
ADVERTISEMENT
Tampak jalan dipenuhi peserta dengan pakaian bak pahlawan dan warga di jaman dulu. Dilengkapi dengan atribut untuk perang seakan membawa kita berada langsung di masa itu.
Penampilan Drumband TNI, Drumband Genderang Suling Gita Jala Taruna, dan Drumband Polteknik Penerbangan juga turut memeriahkan parade. Mereka memainkan alat musik sepanjang perjalanan menuju Balai Kota. Sesekali mereka berhenti untuk menunjukkan atraksi sambil bermain alat musik. Sorakan penonton di kiri dan kanan jalan menambah riuh pertunjukan.
(Dokumentasi pribadi) Atraksi Drumband Polteknik Penerbangan di depan Hotel Majapahit (6/11/2022)
Rute yang ditempuh sejauh 3,5 KM. Seluruh peserta berjalan kaki. Para peserta berjalan mulai dari depan gedung Bappeda Provinsi Jawa Timur. Mereka melewati perempatan gedung Siola, Hotel Majapahit dan Gedung Grahadi. Parade itu berakhir di depan gedung Balai Kota Surabaya. Di setiap tempat tersebut pasti disuguhkan satu pertunjukan atau atraksi kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Tentu bukan hal yang gampang. Terik matahari Surabaya yang panas membuat kaki seakan ingin berhenti. Tapi teriakan dan sorakan penonton justru semakin menambah semangat peserta untuk mencapai Finis.
Rangkaian acara parade Surabaya Juang seperti, atraksi Perang 10 November menyuguhkan peperangan didepan mata. Suara tembakan dan ledakan menanbah suasana mencekam. Perobekan bendera di Hotel Majapahit, Puisi dan Tari kepahlawanan, teatrikal pidato tokoh Bung Tomo, pembacaan Puisi karya KH. Mustofa Bisri, persembahan lagu-lagu balada Surabaya dan perjuangan, teatrikal Benteng Kedung Cowek Surabaya, semakin melengkapi peristiwa perjuangan dimasa itu. Kemudian seluruh peserta memasuki garis finis dengan disambut oleh Wali kota Surabaya, Forkompimda serta Veteran untuk menyaksikan Atraksi dari parade Surabaya Juang Opera Surabaya.
ADVERTISEMENT
Parade ini bertujuan untuk mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan dan juga semangat kebangsaan kepada generasi muda dan mengenang kembali sejarah perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia dengan menampilkan sosok pahlawan nasional yang dikemas bentuk dalam bentuk parade dan karnaval dengan latar belakang budaya Nusantara Indonesia sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.