5 Kasus Penyerangan terhadap Tempat Ibadah

Terjadi aksi bom bunuh diri, Minggu (13/5/2018) pagi di tiga gereja di Surabaya yang terjadi secara bersamaan. Diperkirakan 17 orang tewas dalam insiden ini.

Bom meledak saat jemaat melakukan ibadah Minggu pagi. Pertama, bom bunuh diri meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel. Disusul ledakan bom di GKI Jalan Raya Diponegoro dan di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno.

Insiden ini seakan menambah catatan hitam rentetan peristiwa terorisme dan penyerangan yang bersifat keagamaan. Mari kita flashback kembali 5 insiden kasus penyerangan terhadap tempat ibadah yang pernah terjadi di Indonesia. Simak penelusuran Mysteries Mayhem, ya!

1. Penyerangan rumah ibadah dan seorang pastur di Sleman, Yogyakarta

Peristiwa penyerangan rumah ibadah dan seorang pastur di Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, (11/02/2018) sehingga menyebabkan sedikitnya lima orang jemaat yang tengah melakukan ibadah dan Pastur Romo Karl Edmund Prier terluka.

2. Teror bom Klenteng Kwan Tee Koen di Karawang

Tak berhenti di sana, bahkan tempat ibadah juga mendapat teror bom seperti Klenteng Kwan Tee Koen di Karawang pada Minggu, (11/2/2018). Pelaku mengancam dengan mengirimkan surat yang diselipkan ke dalam Al-Qur'an.

3. Penyerangan rumah biksu Mulyanto di Tangerang

Kemudian, Terjadi aksi penolakan masyarakat terhadap Biksu Mulyanto Nurhalim dan pengikutnya di Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, (7/2/2018). Warga yang curiga terhadap simbol agama dan dianggap tengah melakukan syiar agama di rumahnya.

4. Penganiayaan Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung

Terjadi peristiwa penganiayaan yang menimpa Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Umar Basri. Ia dianiaya usai melaksanakan ibadah salat subuh di masjid pada Sabtu, (27/01/2018).

5. Perusakan Masjid Baiturrahim di Tuban, Jawa Timur

Masjid Baiturrahim di Tuban, Jawa Timur, mengalami kerusakan kaca pada Selasa (13/2/2018) dini hari. Dalam pengerusakan masjid itu, pelaku diduga mengalami sakit jiwa.