Konten dari Pengguna

Gen Z adalah Generasi Lemah? Atau Perbedaan Zaman Mempengaruhi Setiap Generasi?

Mahendra Mahardhika A
Pelajar Sekolah - Siswa SMA Citra Berkat Surabaya
15 Januari 2024 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mahendra Mahardhika A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Getty Images/iStockphoto/kitzcorner
ADVERTISEMENT
Era sekarang, dari segi sudut pandang generasi manapun, Generasi Z telah menjadi sorotan. Mengapa demikian? Nah sebelum itu kita ketahui dulu nih, Apa itu Generasi Z atau yang biasa kita sebut Gen Z?. Generasi Z atau yang biasa kita sebut Gen Z ini Generasi yang lahir di antara tahun 1996 sampai 2012. Menurut data, Gen Z cenderung lebih beragam etnis dan ras dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Gen Z juga dijuluki sebagai “Digital Native” atau generasi yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi digital, jadi kemungkinan besar generasi ini belum punya pengalaman tentang perkembangan teknologi dan tidak ada pengalaman tentang zaman sebelum adanya teknologi.
ADVERTISEMENT
Nah sekarang yang masih ada di benak kita, mengapa Generasi Z ini disebut generasi lemah?, banyak orang dari generasi-generasi sebelumnya mengecap Gen Z sebagai mental sensitive. Tetapi menurut Sandersan Onie, selaku Presiden Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP), mengemukakan bahwa memang mental Gen Z ini lebih rentan stres yang berujung depresi, atau bahkan bisa berujung bunuh diri.
Foto: Elements Envato
Nah sebenarnya apa pemicunya yang membuat Gen Z ini menjadi generasi yang mudah stres? Ternyata Gen Z ini terbebani oleh tantangan-tantangan dan persaingan sosial yang bisa dibilang jauh lebih berat dari generasi-generasi sebelumnya. Selain itu karena mereka berada di masa perkembangan teknologi digital, Gen Z juga yang membuat media sosial sebagai ajang “kesempurnaan” di dunia maya. “Anak saat bertumbuh tidak cuma dibandingkan dengan kakak, adik atau teman, tapi di media sosial dibandingkan dengan anak dari seluruh dunia,” ucap Gen Z, meski begitu, Gen Z memiliki mental untuk mengakui kerapuhan anak-anak di zamannya karena kekhawatirannya akan informasi kesehatan mental dan patut diapresiasi.
ADVERTISEMENT
Foto: Shutterstock
Apakah Gen Z sepenuhnya generasi yang lemah? Tentu tidak. Generasi Z adalah generasi yang perkembang bersamaan dengan perkembangan teknologi, yang berarti Gen Z memiliki keunggulannya sendiri dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Mengutip dari halaman Sampoerna University, Generasi Z memiliki keahlian melakukan Multitasking, dengan kata lain bisa melakukan berbagai kegiatan sekaligus diwaktu yang sama. Selain itu, Generasi Z ini memiliki karakteristik yang unik dikarenakan hidup berdampingan dengan Teknologi visual sekarang seperti terbiasa dengan teknologi komunikasi di media sosial, memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang untuk membantu hidup jadi lebih mudah, dan sebagainya. Sebagai generasi yang dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.
Generasi Z memiliki kelebihan seperti:
Foto: Freepik
Secara keseluruhan, sebenarnya tidak tepat jika mengatakan bahwa Generasi Z adalah generasi yang lemah. Meskipun mereka rentan mengalami tekanan mental dan stres karena tantangan zaman yang berat, sesungguhnya Gen Z memiliki banyak potensi dan kekuatan. Beberapa faktor yang membuat Gen Z terkesan lemah antara lain perbandingan sosial di media dan kurangnya koping mechanism untuk menghadapi tekanan. Namun di sisi lain, Gen Z sebetulnya sangat mahir menggunakan teknologi, multitasking, berpikir kritis, dan terbuka terhadap perbedaan. Jadi yang dibutuhkan adalah membangun sistem yang mendukung Gen Z mengoptimalkan potensinya, bukan malah memandang sebelah mata kemampuan mereka.
ADVERTISEMENT