Media Sosial: Senjata Dua Tangan yang Mengancam Keharmonisan Rumah Tangga

Ilustrasi gambar ini dibuat menggunakan AI : Gambar ini menunjukkan dua sisi penggunaan media sosial dalam rumah tangga. Di satu sisi, pasangan terlihat bahagia berbagi momen melalui ponsel, sementara di sisi lain, mereka tampak emosional terpisah, sibuk dengan perangkat masing-masing. Ponsel di antara mereka berperan sebagai penghubung sekaligus pemisah, menggambarkan dampak media sosial yang bisa mempererat atau merenggangkan hubungan. Latar belakang dengan gradasi warna hangat ke gelap menekankan perubahan emosi dan potensi konflik.

Media sosial, yang berfungsi sebagai sarana untuk terhubung dengan dunia luar, ternyata juga berpotensi mengganggu keharmonisan keluarga. Akses yang mudah dan fitur-fitur menarik yang disediakannya membuat banyak orang semakin terpaku pada dunia digital. Namun, di balik segala kenyamanannya, tersimpan risiko yang dapat merusak hubungan keluarga.

Ancaman Terselubung di Balik Layar

Kasus Nyata yang Menggemparkan

Salah satu kasus yang belum lama ini terjadi, yakni sekitaran bulan mei 2024 lalu. Seorang artis tanah air yang membagikan bukti perselingkuhan suaminya dimedia sosial, lantas hal tersebut membuat dunia maya ramai akan berita tersebut.

Perselingkuhan yang dilakukan suaminya tersebut terjadi akibat penyalahgunaan media sosial, yang awalnya beberapa aplikasi digunakan untuk hal yang positif, ini malah digunakan untuk hal yang membuat hubungan nya hanucur.

Dampak dari perbuatannya tersebut kini pasangan selebritis itu telah resmi berpisah. Akibat perselingkuhan yang dilakukan suaminya dan adanya orang ketiga di hubungan mereka.

Bagaimana Menangkal Dampak Negatifnya?

Media sosial adalah pisau bermata dua. Jika digunakan dengan bijak, ia dapat memperkaya hidup kita. Namun, jika disalahgunakan, ia dapat menjadi ancaman serius bagi keharmonisan keluarga. Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial dan prioritaskan hubungan nyata dengan orang-orang yang kita cintai.