Optimalkan Keuangan! KKN Undip Dampingi Warga Kelola Dana dengan Metode 50:30:20

Kemasan, 1 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar kegiatan edukasi pengelolaan keuangan bagi warga setempat dengan menerapkan metode 50:30:20. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatur keuangan secara lebih bijak dan efektif.

Metode 50:30:20 merupakan teknik pengelolaan keuangan yang membagi pendapatan ke dalam tiga aspek utama, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terstruktur dalam mengatur keuangan mereka guna mencapai kestabilan finansial di masa depan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya memberikan pemaparan teori, tetapi juga melakukan demonstrasi pengelolaan keuangan secara langsung. Warga diberikan simulasi perhitungan pendapatan serta pembagian dana sesuai dengan metode 50:30:20. Selain itu, mahasiswa juga mendampingi warga dalam merancang anggaran pribadi yang sesuai dengan kondisi finansial masing-masing.

Untuk mempermudah pemahaman, mahasiswa KKN Undip juga membagikan leaflet berisi ringkasan informasi terkait metode 50:30:20. Leaflet ini mencakup tips praktis dalam mengelola keuangan, pentingnya menabung, serta strategi mengendalikan pengeluaran agar tetap sesuai dengan rencana keuangan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat dan mudah diterapkan. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara membagi penghasilan dengan baik, sehingga keuangan keluarga bisa lebih terkontrol," ujarnya.

Ketua tim KKN Undip, Yanuar, berharap bahwa edukasi ini dapat memberikan dampak positif bagi warga dalam jangka panjang. "Kami ingin membantu masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mengatur keuangan mereka, agar dapat hidup lebih sejahtera dan tidak mengalami kesulitan finansial di kemudian hari," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengatur keuangan dan menerapkan metode 50:30:20 dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik.